Jelang Pergantian Tahun, Pelaku Usaha di Lembang Khawatirkan Ini

Sabtu, 29 Desember 2018 - 18:59 WIB
Jelang Pergantian Tahun, Pelaku Usaha di Lembang Khawatirkan Ini
General Manager Sindang Reret Group, Tetti Teriawati Hermawan. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Pengusaha hotel dan restoran di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengkhawatirkan terjadinya kemacetan parah di kawasan Lembang menjelang tahun baru nanti. Jika itu terjadi, tidak menutup kemungkinan akan banyak tamu atau pengunjung yang terlambat merayakan pergantian tahun akibat terjebak kemacetan.

"Kalau bagi kami selaku pengelola usaha di Lembang, yang selalu dikhawatirkan pada saat menjelang pergantian tahun adalah kemacetan. Semoga hal itu tidak terjadi pada pergantian tahun sekarang, atau kalaupun ada macet tapi tidak parah," tutur General Manager Sindang Reret Group Tetti Teriawati Hermawan kepada SINDOnews, Sabtu (29/12/2018).

Menurutnya, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, kemacetan memang selalu terjadi di pusat kota Lembang. Akibatnya, tamu atau pengunjung yang akan menuju sejumlah tempat wisata baik hotel maupun restoran yang berada di sekitar Jalan Raya Tangkubanparahu dan Cikole menjadi tertahan. Jika awalnya mereka akan merayakan pergantian tahun di tempat yang sudah di-booking, tapi karena terjebak macet jadi kehilangan momen karena terlambat datang ke lokasi.

Sementara, terkait agenda pergantian tahun di Sindang Reret Cikole, pihaknya telah menyiapkan sejumlah acara seperti jamuan makan dan ada hiburan musik walaupun tidak gebyar.

Soal target okupansi tamu yang menginap, dia optimistis bisa 100% terisi pada malam pergantian tahun baru nanti. "Acara untuk pergantian tahun ada, walaupun konsepnya sederhana. Semoga tidak terjadi macet parah. Karena pengalaman anak saya dari Lembang untuk turun ke Bandung bisa memakan waktu berjam-jam padahal itu sudah lewat jalan alternatif (Punclut)," sebutnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1621 seconds (0.1#10.140)