Aa Umbara: Kalau Dipanggil Bawaslu Saya Akan Kooperatif

Sabtu, 29 Desember 2018 - 18:05 WIB
Aa Umbara: Kalau Dipanggil Bawaslu Saya Akan Kooperatif
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna. Foto/Dok SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna akan bersikap kooperatif jika dipanggil oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung Barat (KBB) terkait laporan mengenai dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukannya, seperti ada dalam rekaman video yang viral.

"Kalau dipanggil Bawaslu saya akan kooperatif. Wong kemarin saja saya dipanggil dimintai klarifikasi datang, kenapa sekarang harus takut," ucapnya, Sabtu (29/12/2018).

Menurutnya, jika memang pemanggilan sesuai prosedur maka dirinya tidak akan mengelak. Ruang penjelasan atau klarifikasi selayaknya disampaikan agar informasi yang benar dapar tersampaikan.

Sebagai pejabat publik sudah menjadi konsekuensi jika apa yang dilakukannya selalu disorot. Untuk memberikan contoh yang baik dirinya pasti akan datang jika Bawaslu meminta keterangan terkait apa yang dibicarakan dalam video yang viral tersebut.

"Ya harus (dijelaskan). Saya sudah lihat videonya, dan tahu kalau itu dilaporkan ke Bawaslu," ujarnya.

Dia menceritakan, apa yang terekam dalam video itu adalah sebuah perkataan spontanitas. Saat itu dirinya sedang menerima tamu dalam rangka audiens guru honorer yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan KBB Imam Santoso. Terdorong karena rasa senang dan menghargai tamu yang saat itu hadir maka dia menceritakan soal anaknya serta sang adik sedang berjuang dalam pemilihan calon legislatif.

Disinggung apakah dirinya merasa dirugikan atau dijebak dengan beredarnya video tersebut, Aa Umbara mengaku telah mengetahui siapa yang merekam vidio tersebut. Dia mengaku tidak ada niatan untuk berkampanye dan hanya karena hubungan emosional Rian dan Usep sebagai anak dan adiknya sehingga menjadi bersemangat saat mengobrol dengan tamunya.

"Saya enggak tahu ada yang merekam. Tapi, saya tahu siapa yang merekam itu dan saya hanya tersenyum saat tahu video itu menyebar di masyarakat," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0928 seconds (0.1#10.140)