Tim JQR Bantu Korban Tsunami di Pandeglang

Sabtu, 29 Desember 2018 - 11:18 WIB
Tim JQR Bantu Korban Tsunami di Pandeglang
Program gerak cepat Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang disebut Jabar Quick Response (JQR) di bawah komando Gubernur Jabar Ridwan Kamil, menyalurkan dana Rp1 miliar untuk Kabupaten Pandeglang, Banten. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Program gerak cepat Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang disebut Jabar Quick Response (JQR) di bawah komando Gubernur Jabar Ridwan Kamil, menyalurkan dana Rp1 miliar untuk Kabupaten Pandeglang, Banten.

Sumbangan uang ini diterima langsung oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita pada Jumat (28/12/2018). Menurut Bambang Trenggono selaku Ketua Umum JQR, gerak cepat Gubernur Ridwan Kamil untuk mengirim JQR ke Banten karena faktor kemanusiaan. Banyak korban berjatuhan di Selat Sunda.

"Sebagai anak bangsa, tentu Ridwan Kamil dan kita tidak bisa tingal diam. Meski Banten bukan wilayah cakupan gubernur Jawa Barat dan tim JQR, atas nama kemanusiaan kami tetap harus membantu," katanya.

Selain dana tunai, bantuan dalam bentuk barang dihimpun JQR dari para donatur seperti pihak swasta, perorangan, pemerintah, dan masih banyak lagi.

"Untuk para pengungsi di Banten, JQR juga menyalurkan bantuan berupa makanan selimut, baju, bedak, dan minyak telon," lanjut Bambang.

JQR juga membantu mencari dan mendata korban yang berasal dari Jawa Barat. Dari data yang didapat JQR, terdapat 67 warga asal Jawa Barat yang menjadi korban, tujuh di antaranya meninggal dunia.

Bambang melanjutkan, Ridwan Kamil mengirim dua tim JQR untuk membantu korban Selat Sunda secara langsung. "Tim pertama berangkat satu hari pascatsunami, disusul kemudian tim kedua kloter kedua, total jadi dua tim," ujarnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi sang istri Atalia Praratya juga berkesempatan melihat langsung ke lokasi tsunami di Banten dan Lampung. Menurut Bambang, Ridwan Kamil sempat mengecek kesiapan logistik dan menengok lokasi pengungsian yang terdiri dari anak-anak dan para lansia.

Uniknya, kata Bambang, di salah satu posko pengungsian ada seorang ibu yang baru mempunyai bayi berusia hitungan hari.

"Ibu itu meminta Ridwan Kamil memberikan nama untuk anaknya tersebut," katanya.

Akhirnya, tercetuslah nama Zaidan Kamil Galaputra yang disematkan oleh Ridwan Kamil untuk sang bayi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3758 seconds (0.1#10.140)