Ira Koesno dan Imam Priyono Moderator Debat Pertama Pilpres 2019

Sabtu, 29 Desember 2018 - 06:13 WIB
Ira Koesno dan Imam Priyono Moderator Debat Pertama Pilpres 2019
Ira Koesno. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Ira Koesno dan Imam Priyono ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi moderator Debat Pertama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang akan diselenggarakan pada 17 Januari 2019.

"Terkait moderator debat pertama tadi sudah diusulkan kemudian disepakati akan dimoderatori oleh Ira Koesno dan Imam Priyono," ucap Ketua KPU Arief Budiman di Gedung KPU Jakarta, Jumat (28/12/2018).

Penetapan tersebut merupakan kesepakatan bersama antara kedua tim sukses calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 dan 02. "Semuanya sepakat bahwa ini cocok dan final," ungkapnya.

Dia menjamin moderator terpilih merupakan sosok yang independen, tidak mendukung salah satu paslon secara terbuka. "Kan dilihat dari track record seseorang selama ini, apakah dia mendeklarasikan dukung salah satu paslon atau tidak. Kalau sudah kelihatan mendukung salah satu paslon, sebaiknya tidak dipakai memang," jelasnya.

Sebelumnya, muncul enam nama kandidat moderator debat Pilpres 2019 yang diusulkan KPU, yakni jurnalis senior Najwa Shihab, Ira Koesno, Bayu Sutiyono, Tommy Tjokro, Alvito Deannova, dan Prabu Revolusi. Semuanya berlatar belakang dari jurnalis dan praktisi media.

Menurut Arief, yang terpilih jadi moderator debat tidak harus dari seorang jurnalis. "Tidak harus, tetapi masukan dari kedua timses lebih menarik kalau dari jurnalis. Tapi tidak mutlak itu, cuma masukannya akan lebih menarik kalau dari jurnalis," katanya.

Sementara itu, Direktur Program TKN Jokowi-Amin Aria Bima mengatakan, proses penentuan moderator dilakukan dengan musayawarah mufakat.

"Ada perbedaan-perbedaan pandangan namun tetap bisa dinegosiasikan bersama-sama sehingga mencapai kesepakatan. Kita sepakat semuanya. Proses penentuan sampai detail teknis pun tidak ada sesuatu yang saling bersitegang," ucapnya.

Begitu juga dengan Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso menyebut bahwa pertemuan antartimses dengan KPU berlangsung cukup panjang. Kedua timses sama-sama memiliki semangat kekeluargaan.

"Kita berkompetisi tapi tetap mengedepankan persahabatan dan kekeluargaan. Alhamdulillah sudah diputuskan. Dari sekian nama-nama yang kita inventarisir, kita sudah putuskan bersama Ira Koesno dan Imam Priyono. Sedangkan nama-nama yang sempat beredar di online perlu kita koreksi karena itu nama yang belum dalam posisi final dan definitif."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7747 seconds (0.1#10.140)