Pemprov Jabar Desak MWA Segera Tetapkan Rektor Unpad Definitif

Jum'at, 28 Desember 2018 - 19:49 WIB
Pemprov Jabar Desak MWA Segera Tetapkan Rektor Unpad Definitif
Sekda Jabar Iwa Karniwa seusai mengikuti rapat lanjutan Pilrek Unpad di Kantor MWA Unpad, Jumat (28/12/2018). Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat mendesak Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Padjadjaran (Unpad) segera menetapkan Rektor Unpad definitif pascamolornya Pemilihan Rektor (Pilrek) Unpad periode 2019-2024.

Permintaan agar MWA Unpad segera menetapkan Rektor Unpad definitif disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa mewakili Gubernur Jabar Ridwan Kamil seusai rapat lanjutan Pilrek Unpad di Kantor MWA Unpad, Jalan Cimandiri, Kota Bandung, Jumat (28/12/2018).

Dalam kesempatan itu, Iwa menekankan, Pilrek Unpad periode 2019-2024 yang seharusnya selesai Oktober 2018 lalu itu, dapat segera tuntas.

"Saat ini masih dalam tahapan proses pemilihan rektor, tapi kemajuannya sudah cukup baik. Tinggal nanti kami berupaya supaya berlangsung normatif dan kondusif," tutur Iwa.

Meski molornya proses pilrek dinilainya sebagai bagian dari dinamika, namun Iwa meminta seluruh proses pilrek sejalan dengan aturan yang telah ditetapkan oleh MWA.

"Ini bagian dinamika ini, bukan masalah. Tapi bagian dinamika yang tentu akan berproses sesuai ketentuan yang ada di dalam MWA,” jelasnya.

Iwa berharap, dengan rampungnya proses pilrek, MWA Unpad dapat segera menentukan Rektor Unpad definitif. Pihaknya tak berharap, MWA Unpad terpaksa memilih seorang pelaksana tugas (Plt) karena proses pilrek yang tak kunjung selesai.

"Kami harapkan definitif, tapi karena dinamika cukup dinamis, paling tidak selesai normatif walaupun agak mundur sedikit, tapi harus definitif," tegasnya.

Berdasarkan pantauan, di luar Kantor MWA Unpad, sejumlah mahasiswa juga menggelar aksi unjuk rasa. Sambil membentangkan spanduk, mereka juga berorasi mendesak Pilrek Unpad Periode 2019-2024 segera digelar.

Diketahui, penetapan Rektor Unpad terpilih awalnya akan dilakukan pada 27 Oktober 2018 dari tiga nama calon rektor yang lolos berbagai seleksi, yakni Aldrin Herwany (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Atip Latipulhayat (Fakultas Hukum), dan Obsatar Sinaga (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik).

Namun, MWA menilai perlu ada pengkajian ulang proses seleksi pemilihan rektor. Ketua MWA Rudiantara menjelaskan, pengkajian ulang dilakukan bukan hanya terhadapi tiga calon rektor saja, melainkan juga panitia pemilihan rektor.

Menurutnya, setelah dilakukan pengkajian ulang bukan tidak mungkin dilakukan perubahan proses seleksi, termasuk lima calon rektor lain yang gagal dalam tahapan seleksi sebelumnya dapat ikut seleksi kembali.

Pemprov Jabar Desak MWA Segera Tetapkan Rektor Unpad Definitif
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0160 seconds (0.1#10.140)