Kasus Uighur, Ini Pesan Anggota DPRD Majalengka untuk Pemerintah Pusat

Jum'at, 28 Desember 2018 - 16:03 WIB
Kasus Uighur, Ini Pesan Anggota DPRD Majalengka untuk Pemerintah Pusat
Anggota DPRD Majalengka dari PDIP Sutrisno (celana hitan pegang mikrofon) saat menemui massa Aksi Peduli Uighur dan Tsunami di depan Gedung DPRD Majalengka. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Isu Uighur mengundang keprihatinan dari anggota DPRD Kabupaten Majalengka. Pemerintah Indonesia dinilai sudah seharusnya menyampaikan protes keras terhadap Pemerintah China terkait hal itu.

"Kami keluarga besar DPRD Kabupaten Majalengka, kepada pemerintah pusat untuk menyampaikan protes keras, untuk mempertimbangkan dan memperhatikan agar pemerintah pusat bisa memberikan tindakan kepada Pemerintah China," kata salah satu anggota DPRD Majalengka Sutrisno saat menemui massa dalam Aksi Peduli Uighur dan Tsunami di Gedung DPRD Majalengka, Jumat (28/12/2018).

Menurut Sutrisno, sebagai bentuk kepedulian atas isu kemanusiaan itu, pemerintah tidak ada salahnya untuk mengkaji hubungan diplomatik dengan Pemerintah China.

"Bisa mempertimbangkan hubungan diplomatik dengan Pemerintah China," jelas anggota Dewan dari PDIP itu.

Terkait bencana alam Tsunami Selat Sunda, Sutrisno mengajak masyarakat Majalengka ikut ambil bagian untuk membantu warga terdampak. "Kami mengimbau kepada saudara-saudaraku keluarga besar di DPRD Kabupaten Majalengka untuk menyisihkan sebagian harta bendanya untuk membantu yang sedang diuji Allah SWT," papar dia.

Sementara, aksi kepedulian terhadap Uighur dan Tsunami Selat Sunda yang dilakukan ratusan masyarakat dari berbagai ormas itu berakhir di DPRD Majalengka. Setelah ditemui perwakilan anggota dewan, massa membubarkan diri dengan tertib. (Baca Juga: Kiai Ma'ruf Imbau China Perlakukan Muslim Uighur dengan Baik(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2410 seconds (0.1#10.140)