Untuk Kali Kedua Bupati KBB Dilaporkan ke Bawaslu

Kamis, 27 Desember 2018 - 22:52 WIB
Untuk Kali Kedua Bupati KBB Dilaporkan ke Bawaslu
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna kembali dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pelaporan tersebut terkait dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan Aa Umbara Sutisna dalam rekaman vidio dan sempat menjadi viral di masyarakat.

Ini adalah kali kedua Aa Umbara dilaporkan ke Bawaslu terkait hal sama. Sebelumnya dia dilaporkan atas temuan Panwaslu Kecamatan Cisarua dan Panwas Desa Pasirlangu.

Laporan tersebut terkait rekaman bupati dalam sebuah agenda pemerintahan yang diduga melanggar aturan pemilu. Akan tetapi setelah diproses dan dari penjelasan saat dimintai klarifikasi, bukti-bukti itu kurang sehingga kasus tersebut tak berlanjut.

"Ya, memang telah dilaporkan ke Kantor Bawaslu KBB pada Rabu (26/12) sekitar pukul 13.00 WIB," kata Ketua Bawaslu KBB Cecep Rahmat Nugraha, Kamis (27/12/2018).

Menurut dia, pelapor atas nama Muhamad Raup warga Babakanpari RT 04/04, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, KBB. Pelapor datang ke kantor Bawaslu KBB dengan membawa bukti sebuah rekaman video.

Sekarang laporan tersebut sedang dibahas bersama tim Bawaslu KBB untuk kemudian pada pembahasan kedua dibahas di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) yang di dalamnya ada unsur kepolisian dan kejaksaan.

Disinggung tentang bukti rekaman video sebagai alat bukti, Cecep menjelaskan hal itu diperbolehkan untuk melaporkan ke Bawaslu asalkan rentang waktu sepekan dari terjadinya dugaan pelanggaran.

"Jadi jika ada masyarakat yang mengetahui ada dugaan pelanggaran kemarin, bisa dilaporkan maksimal tujuh hari," ujar dia.

Berdasarkan pengamatan, vidio yang menjadi barang bukti pelaporan tersebut memang menampilkan sosok Aa Umbara saat mengadakan pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan, Imam Santoso dan sejumlah guru honorer di ruang kerjanya.

Vidio berdurasi 1 menit 22 detik menampilkan isyarat Aa Umbara yang menginginkan guru honorer di KBB untuk memilih anaknya Rian Firmansyah yang maju sebagai caleg DPR RI dapil KBB dan Kabupaten Bandung, dan adiknya Usep Sukarna yang maju sebagai caleg DPRD Jabar.

Dikonfirmasi hal ini, Aa Umbara mengaku tidak ada niatan untuk berkampanye. Hanya, karena hubungan emosional Rian dan Usep sebagai anak dan adiknya sehingga dia menjadi spontanitas saat mengobrol dengan tamunya yang kebetulan para guru honorer.

"Saya spontanitas kok. Lagipula gak sebut apa-apa dan saya gak tahu ada yang merekamnya. Tapi, saya tahu siapa yang merekam itu dan saya hanya tersenyum saja saat mendengar berita itu," kata Umbara singkat sambil tersenyum.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4937 seconds (0.1#10.140)