Penjelasan Unpad Soal Dua Mahasiswanya Bunuh Diri

Kamis, 27 Desember 2018 - 16:05 WIB
Penjelasan Unpad Soal Dua Mahasiswanya Bunuh Diri
Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Beberapa hari lalu, Universitas Padjadjaran (Unpad) dihebohkan dengan kabar meninggalnya salah seorang mahasiswa dengan cara bunuh diri. Tak lama kemudian, juga tersiar kabar bahwa beberapa minggu sebelumnya terjadi kasus yang sama.

Unpad mengonfirmasi dua mahasiswanya yang meninggal dengan cara bunuh diri. Pertama adalah MB, mahasiswa Prodi Ilmu Sejarah angkatan 2012 yang ditemukan meninggal pada Selasa (18/12/2018). Kedua, RWP, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpad ditemukan meninggal dunia di kamar kontrakannya di Jatinangor, Sumedang pada Senin (24/12/2018).

Kepala Kantor Komunikasi Publik Syauqy Lukman dalam keterangan persnya mengatakan, terkait kasus MB, almarhum tidak memiliki masalah dalam hal akademik. MB juga sedang mengerjakan tugas akhir (skripsi) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) hampir 3.

"Hubungan almarhum dengan rekan-rekan mahasiswa dan dosen juga baik dan tidak ada masalah terkait aktivitas akademiknya. Informasi dari ayah almarhum, anaknya tidak pernah menyampaikan keluhan terkait masalah akademik dan hubungan sosialnya," beber dia.

Sementara, terkait RWP, menurut informasi yang didapat dari teman-teman mahasiswa dan kakak kandungnya, yang bersangkutan memiliki pribadi yang tertutup. Walau demikian RWP tidak memiliki masalah di kampus, dalam
bidang administrasi maupun akademik.

"Berdasarkan data administrasi, R tidak memiliki masalah keuangan karena sudah melunasi seluruh kewajiban keuangannya. Dan dari data akademik, saat ini R belum mengajukan judul penelitian dan belum ada dosen pembimbing yang ditunjuk," jelas dia.

Hal itu juga membantah anggapan beberapa kalangan bahwa korban tertekan akibat proses pengajuan judul akademik. Karena, kata dia, dapat dipastikan tidak ada masalah dalam pembimbingan skripsi. Selain itu saat ini RWP memiliki dosen wali yang dikenal sangat baik dan dekat dengan mahasiswa.

Menurut Syauqy, sampai saat ini pihak kepolisian masih terus menyelidiki dan mengumpulkan informasi terkait meninggalnya RWP. "Kami mengimbau agar berbagai pihak tidak menyampaikan dugaan serta opini pribadi terkait meninggalnya R sebelum informasi lengkap dari kepolisian resmi disampaikan," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4364 seconds (0.1#10.140)