Prajurit Yonif 320/BP Buka Akses Jalan di Kecamatan Sumur

Selasa, 25 Desember 2018 - 00:28 WIB
Prajurit Yonif 320/BP Buka Akses Jalan di Kecamatan Sumur
Prajurit Yonif 320/BP mencari korban di antara puing bangunan yang roboh di Kecamatan Sumur. Foto/Istimewa/Pendam III Siliwangi
A A A
BANTEN - Sebanyak 77 personel Yonif 320/Badak Putih (BP) Kodam III/Siliwangi berhasil menembus Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang yang sebelumnya sempat terisolasi akibat tsunami Selat Sunda, Senin (24/12/2018).

Keberhasilan buah dari tekad Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono yang memerintahkan prajurit Infanteri untuk menembus Kecamatan Sumur demi nilai kemanusiaan.

Dengan peralatan seadanya, prajurit Yonif 320/BP yang dipimpinLetda Inf Didik berupaya membuka akses jalan utama menuju Kecamatan Sumur. Mereka juga menyisir kawasan yang diperkirakan ada korban yang tertimpa reruntuhan bangunan maupun matrial.

Setelah prajurit Yonif 320/BP berhasil menembus Kecamatan Sumur, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono mengerahkan 1 Batalyon untuk mengevakuasi korban tsunami di daerah itu.

"Mengingat daerah tersebut terdampak tsunami tergolong parah dan sempat terisolasi akibat medan berat dan jembatan putus, kami kerahkan 1 Batalyon yang dipimpin langsung komandan Batalyon berpangkat kolonel.
Jumlah personel yang dikerahkan ke Desa Sumur, Kecamatan Sumur sekitar 150 orang dengan perbekalan logistik selama tujuh hari," kata Tri.

Panglima mengemukakan, selain itu, Batalyon Infanteri juga membawa alat-alat kesehatan dan dapur lapangan. "Laporan sementara pada hari ini (Senin 24/12/2018), korban yang ditemukan di Desa Sumur ada empat orang. Mudah-mudahan korban tidak bertambah," ujar Panglima.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1507 seconds (0.1#10.140)