Ini Motif Enam Pemuda Keroyok dan Rampok WNA Kanada

Senin, 24 Desember 2018 - 17:15 WIB
Ini Motif Enam Pemuda Keroyok dan Rampok WNA Kanada
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Rifai (kanan) menunjukkan enam pemuda yang mengeroyok Ryan, WNA asal Kanada. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Enam pelaku pengeroyokan dan perampokan terhadap warga negara asing (WNA) asal Kanada, Ryan Jeffry Fulford (26), berhasil ditangkap jajaran Unit Reskrim Polsek Astanaanyar dan Satreskrim Polrestabes Bandung dalam waktu kurang dari 24 jam.

Kepada petugas, para pelaku mengeroyok karena tersinggung kata-kata korban Ryan. Pelaku utama, Andi Lesmana alias Ibeng (25), mengaku mendengar korban Ryan mengatakan, "Your friend is not good."

Mendengar kata-kata tersebut, Ibeng yang dalam pengaruh minuman keras (miras), mendatangi korban Ryan yang sedang minum kopi di sebuah warung, depan Lambada Billiard, Jalan Astanaanyar, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Astananyar, Kota Bandung. Tanpa basa basi, Ibeng langsung melayangkan bogem mentah ke wajah dan kepala Ryan.

Korban melawan dengan mendorong tubuh Ibeng. Kemudian, Ibeng pergi. Namun tak lama kemudian, pelaku Ibeng datang lagi bersama enam temannya. Ketujuh pelaku kemudian memukuli korban Ryan menggunakan helm, balok kayu, dan tangan kosong.

Tak hanya itu, pelaku merampas tas milik korban yang berisi 2.700 Dolar Austalia atau setara dengan Rp30 juta dan dua telepon seluler. Setelah mengeroyok dan merampas barang berharga milik korban, para pelaku kabur.

Sementara itu, korban Ryan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Ryan mendapat empat jahitan akibat luka di kepala. Selanjutnya, korban melapor ke Polsek Astanaanyar. Akibat mendapatkan pukulan di kepala bertubi-tubi, sampai saat ini kondisi korban masih mengalami pusing-pusing.

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Mohammad Rifai mengatakan, jumlah pelaku pengeroyokan terhadap korban Ryan sebanyak tujuh orang. Namun, baru enam pelaku yang berhasil diringkus.

Mereka antara lain, Andi Lesmana alias Ibeng (pelaku utama) warga Situaksan; Muhamad Pangestu alias Kaka (20) warga Jalan Pagarsih, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay; Feri Supriatna (20) Jalan Pagarsih, Kelurahan Babakan; Aditia Parsetyo alias Kede (23) Jalan Pagarsih Barat, Kelurahan Sukahaji; Muhamad Musa Kalamulloh (21) warga Pagarsih Barat, Kelurahan Sukahaji; Muhamad Najmi Ajhari alias Iming (16) warga Pagarsih Barat; dan Rafi alias Wajay (18) warga Pagarsih Barat.

"Para pelaku ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian di rumah masing-masing di kawasan Babakan Ciparay. Satu pelaku lagi masih diburu," kata Rifai di Makosatreskrim Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (24/12/2018).

Dari tangan pelaku, ujar Rifai, anggota mengamankan uang tunai Rp12,7 juta, dua lembar uang dolar Australia pecahan 100, dompet hitam milik korban, modem Wifi, dan dua ponsel milik korban. "Uang dolar milik korban sudah ditukarkan di tempat penukaran uang. Dari total Rp30 juta, yang terpakai sekitar Rp17 juta. Sisanya, Rp12,7 juta kami amankan," ujar Ridai.

Rifai menuturkan, antara pelaku dengan korban tidak saling mengenal. Bahkan pelaku dan korban tidak main biliar bersama meski masih dalam satu ruangan. Karena itu, motif pelaku mengeroyok korban masih didalami.

"Pengakuannya karena tersinggung kata-kata korban. Namun, ini perlu didalami. Sebab korban dan pelaku tidak bermain biliar satu meja," ujar Rifai.

Akibat perbuatannya, tutur Kasat Reskrim, para pelaku dijerat dengan Pasal 170 ayat 1 dan 2 ke 2a KUHPidana serta Pasal 365 ayat 1 dan 2 ke 2e KUHPidana. Keenam pemuda terancam hukuman 12 tahun penjara.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ryan Jeffry Fulford (26) keroyok enam pemuda di depan Lambada Biliard, Jalan Astanaanyar Kel.Karanganyar, Kec.Astana Anyar Kota Bandung pada Minggu (23/12/2018) sekitar pukul 02.00 WIB. Selain mengeroyok, para pelaku juga membawa kabur tas korban.

Ini Motif Enam Pemuda Keroyok dan Rampok WNA Kanada
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1670 seconds (0.1#10.140)