Video Warga Kota Bogor Berjubel di Pasar, 4 Pengunjung dan Pedagang Reaktif COVID-19

Selasa, 19 Mei 2020 - 06:09 WIB
loading...
Video Warga Kota Bogor Berjubel di Pasar, 4 Pengunjung dan Pedagang Reaktif COVID-19
Pemkot Bogor langsung menertibkan pedagang dan pendeteksian potensi persebaran virus Corona atau COVID-19 di Pasar Kebon Kembang atau Pasar Anyar. SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Setelah viral video warga Kota Bogor berjubel di Pasar Kebon Kembang atau Pasar Anyar saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemkot Bogor langsung menertibkan pedagang dan pendeteksian potensi persebaran virus Corona atau COVID-19.

Pemkot Bogor juga melakukan tes cepat atau rapid test kepada pengunjung dan pedagang pasar secara acak. Dari 200 alat rapid test yang disiapkan, sebanyak 131 orang mengikuti tes tersebut. (Baca juga; Viral Video Warga Kota Bogor Berjubel di Pasar, Ketegasan Pemkot Dipertanyakan )

"Hasilnya 4 orang reaktif, terdiri dari dua pengunjung dan dua pedagang. Tindak lanjutnya, mereka kami jadwalkan untuk melakukan swab test dalam waktu dekat," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr Sri Nowo Retno, Senin (18/5/2020).

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto juga memimpin langsung penertiban pasar untuk persiapan penerapan PSBB tahap 3 di Pasar Anyar, Bogor Tengah, Kota Bogor. Petugas gabungan dari jajaran TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor melakukan penutupan lapak liar.

Tampak dalam penertiban tersebut Danrem 061/Suryakancana Brigjen TNI Agus Subiyanti, Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Arm Teguh Cahyadi, Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser, Dandenpom III/1 Bogor Letkol Cpm Sugiarto, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Danyonif 315/Garuda Mayor Inf Aryo Priyoutomo Sudono dan Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat.

"Titik yang paling rawan di masa PSBB ini adalah pasar, ditambah lagi menjelang Lebaran. Kita amati ada arus warga yang datang berbondong-bondong belanja bukan kebutuhan pokok. Karena itu saya koordinasikan dengan Forkopimda, Alhamdulillah didukung penuh Pak Danrem, Pak Dandim, Pak Kapolres, Pak Dandenpom, bahkan Komandan Batalion 315," ungkap Bima Arya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2013 seconds (0.1#10.140)