Peringati Hari Ibu, Pangdam: Perempuan Motor Penggerak dan Agen Perubahan

Minggu, 23 Desember 2018 - 01:50 WIB
Peringati Hari Ibu, Pangdam: Perempuan Motor Penggerak dan Agen Perubahan
Kodam III/Siliwangi menggelar upacara peringatan Hari Ibu ke-90 di Makodam III/Siliwangi, Jalan Aceh. Foto-foto: Istimewa/Pendam III/Siliwangi
A A A
BANDUNG - Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono memimpin upacara memperingati Hari Ibu ke-90 di Makodam III/Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Sabtu (22/12/2018).

Upacara kali ini unik. Seluruh perangkat upacara, dari komandan, perwira, pengibar bendera Merah Putih, pembaca Pembukaan UUD 1945, dan doa dilaksanakan oleh prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Peringati Hari Ibu, Pangdam: Perempuan Motor Penggerak dan Agen Perubahan


Pangdam Tri Soewandono selaku inspektur upacara, membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise.

Tri mengatakan, melalui peringatan Hari Ibu, masyarakat diajak mengingat kembali sejarah perjuangan kaum perempuan bersama-sama kaum laki-laki dalam merebut kemerdekaan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Tekad perjuangan perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia yang aman, tentram, damai, adil dan makmur sebagaimana dideklarasikan pertama kali dalam Kongres Perempuan 22 Desember 1828 di Yogyakarta," kata Panglima.

Peristiwa ini, ujar Tri, sekaligus sebagai tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia dan diperingati setiap tahunnya, baik di dalam dan di luar negeri.

Komitmen Pemerintah juga dibuktikan dengan diterbitkannya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316/1959 yang menetapkan 22 Desember sebagai Hari Ibu sekaligus hari nasional bukan hari libur.

"Mari perempuan Indonesia maju terus, mampu menjadi sosok mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri. Sehingga, bersama laki-laki menjadi kekuatan besar dalam membangun keluarga, masyarakat bangsa dan negara," ujar Tri.

"Selamat Hari Ibu ke-90. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi semua langkah dan perjuangan dalam membangun Bangsa dan Negara tercinta," tutur Panglima.

Melalui peringatan Hari Ibu ke-90 yang mengusung tema "Bersama Meningkatkan Peran Perempuan dan Laki-laki Dalam Membangun Ketahanan Keluarga Untuk Kesejahteraan Bangsa" ini, ungkap Tri, diharapkan mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.

Selain itu diharapkan pula dapat membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak dan kemajuan perempuan. "Peringatan Hari Ibu pun memberikan keyakinan besar bahwa perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan, mampu meningkatkan kualitas hidup dan mengembangkan segala potensi serta kemampuannya," ungkap Tri.

Saat ini, kata Pangdam, terbukti perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara, mampu menjadi motor penggerak dan agen perubahan (agent of change)

Perempuan Indonesia masa kini, ujar dia, sadar dan memahami memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki. Prinsip kesetaraan mendasari pembagian tugas, peran dan tanggung jawab seimbang antara perempuan dan laki-laki mulai dari lingkup keluarga, masyarakat, hingga berbangsa dan bernegara. "Perempuan dan laki-laki adalah partner sekaligus sumber daya insani yang menentukan keberhasilan pembangunan nasional," ujar Pangdam.

Peringati Hari Ibu, Pangdam: Perempuan Motor Penggerak dan Agen Perubahan
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.8327 seconds (0.1#10.140)