Rumah Zakat Bakal Kirim Relawan untuk Bantu Muslim Uighur

Jum'at, 21 Desember 2018 - 14:14 WIB
Rumah Zakat Bakal Kirim Relawan untuk Bantu Muslim Uighur
Rumah Zakat bakal mengirim bantuan dan tim relawan untuk membantu muslim Uighur. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Rumah Zakat bakal mengirimkan bantuan dan tim relawan untuk membantu muslim Uighur, China baik materil maupun non-materil.

“Kami akan mendistribusikan bantuan bagi pengungsi Uighur di Turki, China dan Uzbekistan. Saat ini, tim kemanusiaan Rumah Zakat sedang mengurus visa keberangkatan ke sana dan terus berkoordinasi dengan Kemenlu," kata CEO Rumah Zakat Nur Efendi di Kantor Rumah Zakat, Jalan Tetangga, Kota Bandung, Jumat (21/12/2018).

Menurut dia, sementara, Rumah Zakat akan mengirimkan dua relawan untuk mengetahui kebutuhan di sana. Relawan tersebut juga akan melihat kondisi pengungsi Uighur yang masuk Turki atau Uzbekistan. Termasuk bila memungkinkan akan melihat kondisi mereka di Xinjiang, China.

Menurut dia, PBB mendapatkan laporan bahwa sebanyak satu juta warga Muslim Uighur ditahan untuk dimasukan ke dalam kamp-kamp konsentrasi. Di kamp-kamp tersebut mereka dipaksa belajar bahasa Mandarin dan diajak untuk meninggalkan keyakinan mereka.

Rumah Zakat sebagai NGO yang juga concern terhadap kemanusiaan, berupaya melakukan langkah -langkah untuk membantu Muslim Uighur. “Saat ini langkah yang paling kongkrit adalah dengan membangun solidaritas kemanusiaan bersama aliansi lembaga kemanusiaan dan NGO internasional," ujar Chief of Program Officer Rumah Zakat Murni Alit Baginda.

Peran pemerintah, kata dia, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri sangat dibutuhkan dalam menghadapi kondisi ini. Kementerian Luar Negeri diharapkan bisa melakukan upaya diplomasi berdasarkan prinsip politik bebas aktif untuk menciptakan perdamaian dunia dan menegakkan hak asasi manusia.

“Rumah Zakat bersama Indonesian Humanitarian Aid (IHA) rencananya akan bertemu Kementerian Luar Negeri pada hari Rabu depan. Kami berharap ada upaya diplomasi dan mencari jalan agar kami bisa membantu Muslim Uighur.

Selain menginisiasi upaya-upaya diplomasi, Rumah zakat juga membuka dukungan kemanusiaan dan material untuk perdamaian dan terciptanya hak-hak kebebasan beragama. Rumah Zakat pun melakukan aksi simpatik dan doa bersama untuk Muslim Uighur yang diselenggarakan serentak di 8 kota pada hari Jumat ini.

“Aksi simpatik ini bentuk dukungan ril yang dapat kami lakukan saat ini sembari terus melakukan langkah langkah konkrit lainnya. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membantu menyuarakan hak-hak warga Muslim Uighur kepada dunia dengan cam-cara yang mungkin dilakukan,” pungkas Murni.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1873 seconds (0.1#10.140)