Jelang Natal-Tahun Baru, Penjagaan di Stasiun Cirebon Diperketat

Rabu, 19 Desember 2018 - 15:35 WIB
Jelang Natal-Tahun Baru, Penjagaan di Stasiun Cirebon Diperketat
Penumpang berada di areal Stasiun Kejaksan Cirebon. Pengamanan stasiun diperketat jelang libur Natal dan Tahun Baru. Foto/INewsTV/Toiskandar
A A A
CIREBON - Jelang masa libur Natal dan Tahun Baru, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon melakukan persiapan, termasuk memperketat pengamanan di Stasiun Cirebon yang melibatkan personel TNI dan Polri.

Bahkan pada momen liburan tersebut, PT KAI melarang jajara untuk cuti. Mereka harus siaga untuk memaksimalkan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat yang menggunakan jasa kereta api mulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019 mendatang.

Pada Rabu (19/12/2018), PT KAI Daop 3 Cirebon bersama petugas gabungan dari TNI dan Polri, menggelar apel bersama dalam rangka persiapan personel menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon Ida Hidayati mengatakan, untuk mengantisipasi membludaknya penumpang kereta menjelang dan saat libur Natal dan Tahun Baru, PT KAI Daop 3 Cirebon menyiagakan 287 personel untuk memberikan layanan maksimal.

"Kami juga menyiagakan 352 personel Polsuska dan security. Sementara petugas gabungan dari TNI dan Polri sebanyak 80 personel untuk mendukung dalam pengamanan di wilayah Daop 3 Cirebon," kata Ida.

Tak hanya itu, ujar Ida, untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan saat Natal dan Tahun Baru di wilayah kerja Daop 3 Cirebon, pihak kepolisian menerjunkan dua anjing pelacak dari tim K-9 Direktorat Samapta Polda Jabar.

Dua ekor anjing pelacak ini akan melakukan pengamanan di dua stasiun di Stasiun Kejaksan Cirebon dan Stasiun Parujakan Cirebon mulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019. "Tim K-9 atau polisi satwa ini akan mendeteksi kemungkinan ancaman terorisme, narkotika, dan ancaman keamanan lainnya," ujar Ida.

Anggota Unit Polsatwa Ditsamapta Polda Jabar Brigadir Sunarto mengatakan, tim akan melakukan pengamanan secara mobile di sekitar stasiun kereta api di Kota Cirebon. "Tim ini akan memeriksa paket dan barang-barang bawaan yang dianggap mencurigakan yang dikirimkan melalui jasa kereta api," ujar Sunarto.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.4694 seconds (0.1#10.140)