Terperosok Bak Limbah Tempe, Perempuan Paruh Baya Tewas

Selasa, 18 Desember 2018 - 17:44 WIB
Terperosok Bak Limbah Tempe, Perempuan Paruh Baya Tewas
Garis polisi terpasang di bak penampungan limbah tempe yang menyebabkan perempuan paruh baya meregang nyawa. Foto/SINDOnewsAgus Warsudi
A A A
BANDUNG - Malang nian nasib perempuan paruh baya berusia sekitar 40 tahun tanpa identitas ini. Dia tewas tenggelam di dalam bak penampungan limbah tempe di Gang Tempe, Kelurahan Margahayu Utara, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Selasa (18/2/2018) siang.

Korban diduga terperosok ke bak berukuran 1,5X3 meter yang hanya ditutup dengan bilik anyaman bambu itu. Belum bisa dipastikan berapa kedalaman bak tersebut berisi air, endapan lumpur, dan sisa olahan tempe.

Ujang (38), salah seorang saksi mengatakan, pagi menjelang siang itu sejumlah warga di kawasan sentra perajin tempe tengah bekerja seperti biasa.

Sekitar pukul 10.00 WIB, tiba-tiba Ujang mendengar teriakan seseorang meminta tolong. "Saya dan yang lain langsung keluar, mencari asal suara orang yang minta tolong," kata Ujang.

Warga, ujar Ujang, kesulitan menemukan asal suara karena sudah tidak terdengar lagi. Pencarian sempat dilakukan hingga ke area persawahan di belakang permukiman warga.

Dalam pencarian itu didapati sepasang sandal di pinggir sebuah bak, berlokasi tak jauh dari rumah produksi tempe. Warga kemudian mencari di dalam bak.

Satu jam kemudian, warga berhasil menemukan sesosok tubuh perempuan yang diduga meminta tolong tadi. Namun malang, kondisi korban diduga kuat sudah tidak bernyawa. Warga kemudian melapor ke Polsek Babakan Ciparay.

"Perempuan itu bukan merupakan warga setempat. Tidak ada warga yang mengenalinya. Orang sini juga pasti sudah tahu kalau di sini ada bak," kata Ujang.

Sementara itu, Kapolsek Babakan Ciparay Kompol Sukaryanto mengatakan, hingga saat ini belum diketahui identitas perempuan paruh baya yang tewas di dalam bak penampungan limbah tempet tersebut.

"Selain tidak mengantungi identitas, warga setempat juga tidak ada yang mengenalinya. Diperkirakan usianya sekitar 40-an," kata Sukaryanto.

Kapolsek juga belum bisa dipastikan penyebab korban terperosok ke dalam bak itu. Namun, tak menutup kemungkinan perempuan itu mengalami gangguan jiwa. Hal itu terindikasi dari kondisi rambut yang sudah gimbal. "Untuk memastikan, saat ini jenazah sudah dibawa ke RS Sartika Asih untuk divisum," ujar Kapolsek.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7840 seconds (0.1#10.140)