Mengacu Rumus PBB, IPM Pangandaran Masuk Kategori Sedang

Selasa, 18 Desember 2018 - 14:45 WIB
Mengacu Rumus PBB, IPM Pangandaran Masuk Kategori Sedang
Patung Ikan Marlin di Pangandaran, Jawa Barat. Foto/SINDOnews/Syamsul Maarif
A A A
PANGANDARAN - Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, berdasarkan data BPS 2016 berada pada kategori sedang dengan nilai 65,79. Meski perlahan, IPM Kabupaten Pangandaran terus mengalami perbaikan fluktuatif dari tahun ke tahun.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pangandaran Agus Satriadi mengatakan, semakin tinggi angka laju pertumbuhan, semakin cepat kenaikan IPM.

"Pada tahun 2013 IPM Kabupaten Pangandaran menunjukkan angka 64,73. Sedangkan tahun 2014 menunjukkan angka 65,29. Sementara di tahun 2015 menunjukkan angka 65,62, dan tahun 2016 menunjukkan angka 65,79," kata Agus, Selasa (18/12/2018).

Agus menambahkan, dari tahun 2013 ke 2014 pertumbuhan IPM 0,86 persen, dari tahun 2014 ke 2015 pertumbuhan IPM 0,51 persen, dan tahun 2015 ke 2016 pertumbuhan IPM 0,27 persen.

"Meski pertumbuhannya bergerak perlahan, kondisi tersebut jadi indikasi adanya peningkatan kualitas pembangunan di Kabupaten Pangandaran," ujarnya.

Pembangunan yang mendukung IPM tersebut dari tiga sektor utama yakni bidang pendidikan, bidang kesehatan, dan bidang ekonomi.

"Menurut konsep pembangunan manusia yang dikembangkan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) masuk dalam kategori pembangunan manusia sedang dengan capaian IPM 60-70," jelas Agus.

Agus menjelaskan, ada empat komponen yang menghasilkan pertumbuhan IPM yakni Angka Harapan Hidup, Angka Lama Sekolah, Rata-rata Lama Sekolah, dan Pengeluaran Per Kapita.

Angka Harapan Hidup tahun 2013 tercatat 69,79, tahun 2014 tercatat 69,84, tahun 2015 tercatat 70,24, tahun 2016 tercatat 70,40.

Angka Harapan Lama Sekolah tahun 2013 tercatat 11,48, tahun 2014 tercatat 11,89, tahun 2015 tercatat 11,99, tahun 2016 tercatat 12,02.

Rata-rata Lama Sekolah tahun 2013 tercatat 7,01, tahun 2014 tercatat 7,05, tahun 2015 tercatat 7,06, tahun 2016 tercatat 7,07.

Sementara, Pengeluaran Per Kapita yang disesuaikan dengan Rupiah di tahun 2013 tercatat 8.200, tahun 2014 tercatat 8.232, tahun 2015 tercatat 8.265, dan tahun 2018 tercatat 8.312.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.8170 seconds (0.1#10.140)