Ojol Mendadak Offline di Purwakarta Gelar Aksi Sosial

PURWAKARTA - Sebanyak 100 pengemudi ojek online (ojol) dari lima organisasi di Purwakarta, mendadak berhenti beroperasi. Mereka menggelar aksi sosial di sekitar Pasar Rebo dan Pertigaan Lapang Sahate.

Para pengemudi ojol mengumpulkan dana sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam di Kecamatan Pondok Salam, Purwakarta yang terjadi beberapa waktu lalu.

Dengan mengenakan atribut khas warna hijau, pengemudi ojol itu mengajak pengguna jalan serta pejalan kaki untuk ikut berpartisipasi pada aksi sosial dalam bentuk penggalangan dana.

Juru bicara Lintas Ojol Purwakarta (LOP), Hiqnal Ramdiansyah mengungkapkan, semua personel yang terlibat dalam kegiatannya itu merupakan gabungan dari lima komunitas ojol di Purwakarta, antara lain OPB, Holiboy, GAS, D'Dulurs, dan KBOS.

Pihaknya pun juga mengajak komunitas lain untuk ikut bergabung dalam setiap kegaiatan sosial. Penggalangan dana ini merupakan salah satu dari aksi sosial yang dilaksanakan ojol.

"Kebetulan beberapa waktu ada bencana alam di Pondoksalam dengan korban meninggal dunia. Maka dari itu sebagai bentuk keprihatinan dan solidaritas ojol akhirnya digelar aksi sosial ini," ungkap Hiqnal kepada SINDOnews, Minggu (16/12/2018).

Dana yang terkumpul selama aksi sosial akan langsung diserahkan kepada semua korban bencana alam Pondok Salam. Pihak LOP juga akan selalu terdepan dalam aksi-aksi sosial.