Pangdam Siliwangi: Program Citarum Harum Harus Terus Dilanjutkan

Jum'at, 14 Desember 2018 - 22:57 WIB
Pangdam Siliwangi: Program Citarum Harum Harus Terus Dilanjutkan
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono (lima dari kiri) dan Bupati Bandung Dadang M Naser (empat dari kanan) foto bersama seusai penanaman pohon di Kertasari. Foto: ISTIMEWA
A A A
BANDUNG - Meski baru satu pekan menjabat sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono telah konsern terhadap program lingkungan, terutama Citarum Harum.

Pada Jumat (14/12/2018), Tri Soewandono meninjau kegiatan revitalisasi Sungai Citarum melalui program Citarum Harum di Sektor I Pembibitan, Desa Kertasari dan Situ Cisanti, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung

Ini membuktikan komitmen Pangdam III/Siliwangi dan jajaran Kodam III/Siliwangi dalam melaksanakan dan melanjutkan program Citarum Harum sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Saat tiba di Kertasari, Pangdam Tri Soewandono dan rombongan disambut oleh Bupati Bandung Dadang M Naser dan Dansektor I Pembibitan Letkol Inf Khairul Anam bersama anggota.

Dansektor I Pembibitan Letkol Inf Khairul Anam mengatakan, 90% penduduk Kertasari yang berada di hulu Sungai Citarum, bekerja sebagai petani. Tugas Satgas Citarum mempercepat pelaksanaan dan keberlanjutan kebijakan pengendalian DAS Citarum tentang revitalisasi di hulu sungai.

"Upaya yang telah dilakukan selama ini, selain pembibitan dan penanaman pohon, satgas melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat sekitar untuk memberikan pemahaman agar mereka dapat mengubah mindset atau pola pikir dan perilaku dari perambah hutan menjadi petani profesional," kata Khairul.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono mengatakan, sebagai panglima baru akan melakukan orientasi dulu karena di dalam program Citarum Harum ada 22 sektor.

Setelah mengetahui tugas dan fungsi tiap-tiap sektor, kata Pangima, dia akan tahu kemampuan, peluang, dan kendala dari program ini. "Kendala tentu harus dicarikan solusinya, sedangkan peluang harus dioptimalkan, sehingga dengan demikian bisa bekerja secara maksimal. Saya juga akan tahu titik berat yang harus diadakan penekanan khusus," kata Tri Soewondo.

Tri Soewandono mengemukakan, tekad dan komitmen Gubernur Jabar serta Pangdam III/Siliwangi bahwa Citarum Harum harus dilanjutkan. Selain ini program bagus yang berpihak kepada masyarakat, Citarum Harum juga menunjukkan di mata dunia internasional bahwa masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Barat, adalah masyarakat tertib dan berbudaya sehingga sungai bisa menjadi baik," ujar dia.

Menurut Panglima, sektor hulu telah ada perbaikan. Tentunya di bagian tengah dan hilir juga harus diperbaiki. Sebab sebagian besar masyarakat membuang air limbah itu dari perkotaan. Sedangkan di bagian hulu pohon-pohon harus ditumbuhkan kembali.

“Kita tidak bisa drastis menginginkan perubahan di masyarakat. Melalui pendekatan tokoh agama dan budaya, saya yakin masyarakat sedikit demi sedikit pasti bisa. Yang jelas, program harus berpihak kepada masyarakat," tutur Pangdam.

Dengan program Citarum Harum, ungkap dia, masyarakat diharapkan sejahtera dan menyekolahkan anak-anak mereka. "Jika itu terwujud, saya yakin mereka akan mendukung," ungkap Tri Soewondo.

Yang terpenting, kata dia, setiap kegiatan yang dilakukan harus melibatkan masyarakat untuk bersama-sama bekerja untuk memenuhi kebutuhannya.

Sementara itu Bupati Bandung Dadang M Naser mengatakan, keberadaan prajurit Maung Siliwangi yang melaksanakan program Citarum Harum, wilayah Kertasari sudah menjadi lebih baik dan terang.

“Program TNI dan pemda harus dipadukan. Ke depan, pohon-pohon yang ditanam oleh masyarakat tersebut disertifikatkan agar masyarakat lebih yakin dan percaya apa yang ditanam kelak dapat dipanen dan menjadi milik mereka," kata Dadang.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5758 seconds (0.1#10.140)