Bawaslu Jabar Minta Semua Pihak Tak Keluarkan Pernyataan Memicu Konflik

Kamis, 02 Agustus 2018 - 17:10 WIB
Bawaslu Jabar Minta Semua Pihak Tak Keluarkan Pernyataan Memicu Konflik
Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jabar Abdullah. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat enggan menanggapi imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar yang meminta masyarakat tidak menggelar deklarasi gerakan #2019GantiPresiden di Jabar.

"Kami tidak bisa menanggapi, apakah dibolehkan atau tidak, ini terlalu sensitif," kilah Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jabar Abdullah saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (2/8/2018).

Bahkan, saat kembali didesak untuk memberikan penilaiannya, Abdullah kembali mengatakan, pihaknya hanya bisa mengimbau semua pihak menahan diri demi menjaga suasana kondusif Jabar jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Kami tetap pada komitmen awal, bahwa Bawaslu berharap banyak kepada tokoh agama untuk menjaga kondusivitas. Soal penilaian, biar MUI sendiri yang menilai," tegasnya.

Abdullah menambahkan, tensi politik jelang Pileg dan Pilpres 2019 yang semakin panas harus bisa disikapi secara arif dan bijaksana. Oleh karenanya, Abdullah kembali mengimbau semua pihak tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bisa memicu konflik.

"Saya kira Bawaslu tidak bisa berbicara banyak soal ini. Kami hanya bisa bicara sebatas kapasitas Bawaslu saja," tandasnya.

Sebelumnya, MUI Jawa Barat mengimbau masyarakat tidak menggelar deklarasi Gerakan #2019 Ganti Presiden demi menjaga suasana kondusif Jabar menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Imbauan tersebut disampaikan menyusul kabar akan digelarnya deklarasi Gerakan #2019 Ganti Presiden di Jabar, 11 Agustus 2018. MUI Jabar tak menghendaki suasana kondusif Jabar terganggu, seperti halnya kejadian serupa di Batam yang menuai pro kontra dan berujung pada suasana yang tidak kondusif.

"Ini hasil kajian bersama. Supaya politik yang tengah memanas ini tetap di koridornya. Karena kalau tidak terkendali, akan mengganggu kehidupan bermasyarakat dan berbangsa," tegas Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar dalam konferensi pers di Kantor MUI Jabar, Jalan LRE Martadinata, Kota Bandung, Rabu 1 Agustus 2018. (Baca Juga: Sejumlah Mahasiswa Tolak Kehadiran Neno Warisman Cs di Jabar(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.1628 seconds (0.1#10.140)