Emil Bagikan Bonus Rp8 M untuk Atlet Asian Games dan Paragames 2018

Jum'at, 14 Desember 2018 - 01:10 WIB
Emil Bagikan Bonus Rp8 M untuk Atlet Asian Games dan Paragames 2018
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berfoto bersama para atlet asal Jabar yang berprestasi di Asian Games dan Asian Paragames, Kamis (13/12/2018). Foto Istimewa
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan penghargaan berupa uang senilai total Rp8 miliar kepada atlet-atlet berprestasi di ajang Asian Games dan Asian Paragames 2018.

"Hari ini kita membagikan 'kadedeuh', bonus kepada atlet-atlet Asian Games dan Paragames 2018. Kenapa baru sekarang? Kan harus dianggarkan dulu sesuai aturan, jadi mohon maaf baru sekarang," jelasnya saat penyerahan bonus di di Grand Hotel Pasundan, Jalan Peta, Kota Bandung, Kamis (13/12/2018).

Gubernur yang akrab disapa Emil itu mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih para atlet asal Jabar di ajang olahraga internasional tersebut. Terlebih, dari sejumlah medali yang berhasil diraih Indonesia, sebagian besar di antaranya disumbangkan oleh atlet asal Jabar.

"Spektakuler juga di ajang Asian Paragames. Dari keseluruhan medali yang didapat, setengahnya dari atlet Jawa Barat. Itu menunjukan kualitas olahraga di Jawa Barat luar biasa, dengan ukuran yang luar biasa di tingkat Asia," tutur Emil.

Diketahui, total atlet Asian Games dari Indonesia sebanyak 929 atlet. 175 atlet di antaranya merupakan atlet asal Jabar. Total medali yang diraih Indonesia sebanyak 98 medali yang terdiri dari 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Adapun perolehan medali atlet asal Jabar sebanyak 73 medali dari sejumlah cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.

Sementara di ajang Asian Paragames, 146 atlet Indonesia sukses meraih 135 medali. Atlet asal Jabar sendiri berhasil menyumbang 16 medali emas dari 37 medali emas yang diraih seluruh atlet paralimpik Indonesia.

Adapun total bonus yang diberikan Pemprov Jabar mencapai Rp8 miliar lebih yang berasal dari dana APBD Jabar, Bank Jabar Banten (bank bjb), dan sumbangan pihak swasta dengan rincian Rp6,1 miliar dari Pemprov Jabar, sedangkan sisanya dari pihak lain.

Dalam kesempatan itu, Emil juga mengingatkan seluruh penerima bonus agar tidak selalu memanfaatkan bonus yang diterimanya untuk hal-hal konsumtif. Emil menyarankan agar rejeki yang mereka terima itu digunakan untuk hal-hal produktif, seperti modal usaha atau hal lain untuk memperbaiki perekonomian keluarga.

"Kalau ada rejeki, jangan selalu sifatnya euphoria, tapi cobalah invenstasi. Jangan salah kelola rejeki," katanya.

"Lalu, jangan dilihat berapanya, tapi rasa sayang kami kepada para atlet yang inspiratif dan menjadi pahlawan untuk masyarakat Jawa Barat," tambah Emil.

Tidak hanya itu, Emil pun berpesan agar para atlet tidak cepat berpuas diri dan terus berupaya meningkatkan prestasi. Emil juga menginginkan adanya 'cetak biru' manusia unggul Jabar yang tertanam di diri para atlet dimana setiap individu harus memiliki iman, ilmu, akhlak, dan sehat.

"Musuh terbesar adalah diri kita sendiri. Energi terbesar dalam hidup adalah keyakinan, keyakinan dalam agama, dalam gagasan. Dalam mencapai prestasi, kalau manusia tidak punya keyakinan, maka tidak punya tujuan," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Emil pun mengajak para stakeholder mulai mengembangkan sport science lewat penerapan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan, agar prestasi olahraga meningkat. "Bergeserlah orientasi olahraganya pada sport science. Harapan saya, tolong diseminarkan secepatnya," tandas Emil.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar Yudha Munajat Saputra menambahkan, para atlet kini tengah melakukan persiapan jelang perhelatan SEA Games 2019 Filipina dan Olimpiade Tokyo 2020.

"Mereka sedang mengejar skor dan ranking untuk babak kualifikasi. Banyak juga atlet Jabar sedang TC (training center), termasuk pelatih," tutur Yudha.

Sesuai arahan Gubernur Jabar, lanjut Yudha, dalam waktu dekat pihaknya juga berencana menggelar seminar sport science dengan harapan dapat mencetak atlet-atlet berperforma tinggi.

"Mudah-mudahan pemberian penghargaan memotivasi atlet dan pengurus, sehingga bisa lebih baik dan Jawa Barat kembali menjadi juara, baik event nasional maupun internasional," tandas dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4820 seconds (0.1#10.140)