Banjir Cileuncang Kembali Kepung Kota Bandung

BANDUNG - Hujan deras disertai petir dan angin kencang melanda Kota Bandung pada Kamis (13/12/2018) siang menjelang sore hingga petang. Akibatnya, sejumlah ruas jalan digenangi banjir cileuncang.

Berdasarkan pantauan dan informasi yang dihimpun, banjir cileuncang akibat melaupnya air dari drainase, terjadi di Jalan BKR, Buahbatu, Moh Toha, Pelajar Pejuang, Pagarsih, Laswi, dan Kacapiring.

Kondisi genangan cukup parah terjadi di Jalan BKR dan Buahbatu, Kota Bandung. Jalan tergenang air setinggi antara 30 hingga 70 sentimeter (cm). Akibatnya sejumlah kendaraan memperlambat laju lantara harus melewati genangan air. Dampaknya jalanan menjadi macet.

Genangan air yang disebabkan oleh sempitnya saluran pembuangan air atau drainase itu tak cepat surut karena hujan masih terus mengguyur. Kondisi tersebut diperparah oleh tumpukan sampah yang menyumbat saluran air.

"Tersumbatnya saluran pembuangan air oleh tumpukan sampah, membuat air tidak lancar mengalir. Sempitnya saluran pembuangan menyebabkan air meluap dan menutupi badan jalan," kata Suherman, warga setempat.

Dia berharap dinas terkait segera membersihkan saluran air dari tumpukan sampah agar tidak terjadi genangan air di badan jalan. Banjir cileuncang selalu terjadi ketika Kota Bandung diguyur hujan deras.