Sidak Bupati Temukan Fakta RSUD Cikalongwetan Baru Setahun tapi Sudah Rusak

Rabu, 12 Desember 2018 - 22:59 WIB
Sidak Bupati Temukan Fakta RSUD Cikalongwetan Baru Setahun tapi Sudah Rusak
Bupati Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna (kiri pakai topi) saat melakukan sidak ke RSUD Cikalongwetan, Rabu (12/12/2018). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemda KBB melakukan sidak ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalongwetan, Kecamatan Cikalongwetan, Rabu (12/12/2018) siang.

Dalam sidak, Bupati menemukan sejumlah fakta yang cukup mencengangkan terutama dalam hal fasilitas kesehatan dan kontruksi bangunan rumah sakit yang baru setahun digunakan tersebut. "Ini rumah sakit baru dipakai, tapi bangunannya sudah banyak yang mengalami kerusakan," kata Umbara di sela-sela sidak.

Kondisi rusak itu terlihat di bagian plafonnya, dinding gedung ruang pasien VIP, dan VVIP retak-retak, dan beberapa bagian lantai mengelupas. Retakan itu diduga akibat kontur tanah tempat gedung ruang rawat VIP dan VVIP tersebut labil. Tanah yang berada di luar gedung juga sebagian ada yang terlihat bergeser hingga menyebabkan dinding kedua saluran air jadi berdempetan.

Melihat hal itu Aa Umbara tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Menurut Bupati, jika tidak segera ditangani, kondisi itu akan menimbulkan masalah lebih besar lagi dan membahayakan pasien.

"Harus segera ditangani, biar semua aman. Secepatnya akan saya bahas termasuk juga akan melihat apakah dalam APBD 2019 sudah teralokasikan anggaran untuk perbaikan atau belum," ujar Bupati.

Kerusakan di beberapa bagian RSUD Cikalongwetan menunjukkan kelemahan pada konstruksi bangunan. Pelaksana proyek dinilai ceroboh karena langsung membangun di atas tanah urukan yang belum padat.

Mestinya tanah urukan dipadatkan dulu dan jangan langsung dibangun. Apa yang terjadi sekarang akibat kontrol yang lemah saat proses pembangunannya.

Umbara tidak memungkiri anggaran pemeliharaan minim sehingga sejumlah kerusakan tidak cepat tertangani. Kucuran anggaran untuk RSUD Cikalongwetan dari APBD KBB sebesar Rp15 miliar, namun Rp12 miliar tersedot untuk gaji pegawai. Sementara sisanya untuk pengadaan sarana pendukung, makan dan minum pasien, termasuk Rp50 juta untuk pemeliharaan.

"Dari luar bangunan RSUD Cikalongwetan ini terlihat megah, tapi begitu masuk ke dalam kondisinya berbanding terbalik. Peralatannya enggak lengkap, beberapa meja terbuat dari triplek. Kalau melihat semua itu, bagaimana bisa melayani masyarakat dengan baik," tutur Umbara.

Sidak Bupati Temukan Fakta RSUD Cikalongwetan Baru Setahun tapi Sudah Rusak
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0868 seconds (0.1#10.140)