Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ribuan Relawan Siap Kikis Isu Negatif soal Jokowi di Jabar
Direktur Relawan TKN Jokowi-Maruf Maman Imanulhaq (kiri) menyatakan, seluruh relawan siap bergerak mengikis isu negatif yang dialamatkan kepada Jokowi. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A
A
A
BANDUNG - Ribuan relawan pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) siap mengikis berbagai isu negatif soal Jokowi, khususnya terkait keagamaan di Provinsi Jabar.
Mereka akan terjun ke masyarakat dan gencar menyosialisasikan keberhasilan program pembangunan Jokowi di periode pertama pemerintahannya. Selain itu, para relawan juga akan mengampanyekan keberhasilan Jokowi dalam tataran lebih luas, seperti lewat media sosial (medsos).
"Saat ini, terdapat 930 organ relawan yang tergabung di TKN (Tim Kampanye Nasional). Jumlah yang banyak ini menjadi modal penting untuk mengampanyekan keberhasilan Pak Jokowi," kata Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf Maman Imanulhaq di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-1 Tim Relawan Bersatu Jokowi-Ma'ruf di Hotel Lingga, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (12/12/2018).
Maman mengemukakan, isu-isu miring soal Jokowi masih banyak beredar di Jabar. Bahkan, tidak sedikit masyarakat Jabar yang mempercayai isu negatif tersebut.
Dia mencontohkan, masih banyak warga Jabar yang percaya bahwa Jokowi anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) dan anti-Islam. "Bogor, Sukabumi, Garut, Depok, jadi prioritas. Di situ isu keberhasilan Pak Jokowi kalah sama isu anti-Islam," ujar dia.
Dalam mengampanyekan keberhasilan Jokowi, tutur Maman, pihaknya akan menggunakan pendekatan agama dan budaya. Pendekatan agama dilakukan melalui berbagai kegiatan keagamaan, seperti Gerakan Shalawat yang telah dilakukan di Garut dan Purwakarta.
"Sementara, pendekatan kebudayaan dilakukan dengan menggelar atraksi kesenian dan hiburan khas lokal, seperti atraksi Sisingaan di Subang atau Kuda Renggong di Sumedang. Jadi kolaborasi antara pendekatan keagamaan, tradisi, dan budaya," tutur Maman.
Maman optimistis, dengan berbagai upaya yang telah dan akan terus dilakukan seluruh relawan tersebut, Provinsi Jabar akan menjadi lumbung suara bagi Jokowi-Ma'ruf. "Kami akan jadikan Jabar sebagai lumbung kemenangan bagi Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin," tandas dia.
Di tempat sama, salah satu organ relawan Jokowi-Ma'ruf di Jabar, yakni Komunitas Penggerak Ekonomi Rakyat Joko Widodo-Maruf Amin (Koper Jomin) meyakini, Jokowi-Ma'ruf sukses meraih 60% suara masyarakat Jabar.
"Kami akan turun langsung ke masyarakat, door to door, menggelar shalawat. Sudah ada data dari 27 kabupaten/kota, mana-mana yang harus kami kerjakan," kata Ketua Koper Jomin Ayep Zaki.
Mereka akan terjun ke masyarakat dan gencar menyosialisasikan keberhasilan program pembangunan Jokowi di periode pertama pemerintahannya. Selain itu, para relawan juga akan mengampanyekan keberhasilan Jokowi dalam tataran lebih luas, seperti lewat media sosial (medsos).
"Saat ini, terdapat 930 organ relawan yang tergabung di TKN (Tim Kampanye Nasional). Jumlah yang banyak ini menjadi modal penting untuk mengampanyekan keberhasilan Pak Jokowi," kata Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf Maman Imanulhaq di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-1 Tim Relawan Bersatu Jokowi-Ma'ruf di Hotel Lingga, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (12/12/2018).
Maman mengemukakan, isu-isu miring soal Jokowi masih banyak beredar di Jabar. Bahkan, tidak sedikit masyarakat Jabar yang mempercayai isu negatif tersebut.
Dia mencontohkan, masih banyak warga Jabar yang percaya bahwa Jokowi anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) dan anti-Islam. "Bogor, Sukabumi, Garut, Depok, jadi prioritas. Di situ isu keberhasilan Pak Jokowi kalah sama isu anti-Islam," ujar dia.
Dalam mengampanyekan keberhasilan Jokowi, tutur Maman, pihaknya akan menggunakan pendekatan agama dan budaya. Pendekatan agama dilakukan melalui berbagai kegiatan keagamaan, seperti Gerakan Shalawat yang telah dilakukan di Garut dan Purwakarta.
"Sementara, pendekatan kebudayaan dilakukan dengan menggelar atraksi kesenian dan hiburan khas lokal, seperti atraksi Sisingaan di Subang atau Kuda Renggong di Sumedang. Jadi kolaborasi antara pendekatan keagamaan, tradisi, dan budaya," tutur Maman.
Maman optimistis, dengan berbagai upaya yang telah dan akan terus dilakukan seluruh relawan tersebut, Provinsi Jabar akan menjadi lumbung suara bagi Jokowi-Ma'ruf. "Kami akan jadikan Jabar sebagai lumbung kemenangan bagi Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin," tandas dia.
Di tempat sama, salah satu organ relawan Jokowi-Ma'ruf di Jabar, yakni Komunitas Penggerak Ekonomi Rakyat Joko Widodo-Maruf Amin (Koper Jomin) meyakini, Jokowi-Ma'ruf sukses meraih 60% suara masyarakat Jabar.
"Kami akan turun langsung ke masyarakat, door to door, menggelar shalawat. Sudah ada data dari 27 kabupaten/kota, mana-mana yang harus kami kerjakan," kata Ketua Koper Jomin Ayep Zaki.
(awd)
Explore More