Adik Kandung Wagub Jatim Terpilih Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

Rabu, 12 Desember 2018 - 22:12 WIB
Adik Kandung Wagub Jatim Terpilih Ditemukan Meninggal di Kamar Kos
Almarhum Ario Listianto Dardak semasa hidup. Foto: ISTIMEWA
A A A
BANDUNG - Penghuni Kos Kartifah, Jalan Dago Asri I Nomor 24, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, geger, Rabu (12/12/2018) siang.

Pasalnya, salah seorang penghuni tempat kos itu, Eril Ario Listianto Dardak, adik kandung Wagub Jawa Timur terpilih Emil Elistyanto Dardak atau yang akrab disapa Emil Dardak, ditemukan meninggal dunia di kamarnya sekitar pukul 11.00 WIB.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Rena Emaliana, pekerja kebersihan di tempat kos tersebut. Saat itu, dia ingin membersihkan kamar kos yang dihuni korban Eril.

Saksi Rena sempat tiga kali mengetuk pintu kamar kos korban. Karena tidak ada jawaban, dia membuka pintu kamar kos Eril menggunakan kunci cadangan.

Betapa terkejutnya Rena saat membuka pintu kamar kos, dia melihat korban tergeletak di lantai. Wajah mahasiswa Teknik Kelautan Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2015 ini, setengah tertutup kantong plastik warna putih.

Rena kemudian melaporkan penemuan itu ke pemilik kos, Dini. Selanjutnya, mereka menghubungi Rumah Sakit (RS) Santo Boromeus. Tak lama kemudian datang satu unit ambulans dari RS St Boromeus bersama tim medis.

Mereka masuk ke kamar kos korban bersama pemilik kos Dini, saksi Mindi, dan adik korban. Setelah diperiksa tim medis RS St Boromeus, korban dipastikan telah meninggal dunia.

"Ibu Dini, pengelola tempat kos, kemudian melapor ke Polsek Coblong. Sekitar pukul 13.00 WIB, Inafis Polrestabes Bandung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Rifai mengatakan.

Rifai mengemukakan, berdasarkan hasil olah TKP dan visum luar, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Disinggung tentang kantong plastik yang menutupi wajah Eril, Kasatreskrim menuturkan, memang benar ada tetapi platik tersebut tidak dalam keadaan tertutup rapat, melainkan terbuka.

"Ada (plastik menutupi wajah korban). Tapi palstik itu tidak membekap karena terbuka, tidak terkunci. Ga tau dia lagi apa, plastik dipasang begitu saja," tutur Kasatreskrim.

Selain tidak ada tanda kekerasaan, ungkap Rifai, polisi mendapati laptop korban Eril masih menyala. Korban usai menonton Youtube tentang oksigen.

"Kami belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Pasalnya, pihak keluarga, terutama orang tuanya, tidak mengizinkan petugas untuk mengautopsi jasad Eril untuk mengungkap penyebab kematian korban," ungkap Rifai.

Saat ini, jenazah Eril telah dibawa oleh keluarga sekitar pukul 18.00 WIB tadi petang dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Korban beralamat tempat tinggal di Jalan Swakarsa V Nomor 28 Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.8498 seconds (0.1#10.140)