Diundang Bupati Tak Hadir, Hengki Jalin Pendekatan ke Pengusaha Wisata

Rabu, 12 Desember 2018 - 17:48 WIB
Diundang Bupati Tak Hadir, Hengki Jalin Pendekatan ke Pengusaha Wisata
Wakil Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan berfoto dengan para pegiat pariwisata di KBB. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG BARAT - Awal pekan lalu Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna sempat kecewa dengan ketidakhadiran pengusaha pariwisata dalam acara Forum Ekonomi Kreatif (Fekraf) yang digagas oleh Disparbud KBB.

Agar persoalan tidak semakin meruncing, Wakil Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan menjalin pendekatan kepada pengurus Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI).

"Saya mendengar soal hal itu (kekecewaan Bupati). Dari informasi yang diterima, ketidakhadiran para pengusaha itu karena merasa undangan yang diterima hanya bersifat seremonial sehingga malas untuk hadir," kata Hengki di Ngamprah, Rabu (13/12/2018).

Wabup memastikan, agar menarik minat pengurus PHRI hadir ketika diundang oleh Pemda KBB, agenda yang nanti dibuat akan lebih berisi dan membahas materi subtansial.

Sebab pemerintahan Aa Umbara-Hengki Kurniawan (Akur) siap memberikan support bagi pelaku wisata di KBB dengan melakukan perubahan dan inovasi-inovasi baru di bidang pariwisata agar semakin menarik lebih banyak lagi wisatawan.

Sektor pariwisata menjadi primadona baru bagi pembangunan daerah. Sumbangan devisa dan penyerapan tenaga kerja dalam sektor ini amat signifikan.

Bahkan, diperkirakan pada 2019 sektor pariwisata nasional sudah mengalahkan pemasukan devisa dari industri kelapa sawit (CPO). Sehingga Pemda KBB membutuhkan peran serta PHRI untuk mengembangkan dan mendukung potensi wisata alam yang sudah menjadi ikon di KBB.

"PHRI memiliki peranan penting dalam sektor pengembangan pariwisata dan pembangunan. Karena bisa menumbuhkan ekonomi-ekomomi kecil lainya seperti kuliner, kerajinan, dll," ujar dia.

Namun untuk promosi, Pemkab Bandung Barat tidak hanya mengandalkan PHRI. Dia juga akan totalitas mempromosikan potensi wisata KBB dengan melibatkan sesama artis atau publik figur di dunia entertainment.

Hengki mengambil contoh Bali yang dikenal sebagai daerah wisata karena keberanian pemda mempromosikan potensi wisata secara besar-besaran ke luar negeri sehingga kunjungan wisatawan pun meningkat.

"Saya akan minta para artis Ibu Kota supaya ikut mempromosikan wisata-wisata di KBB. Biar tempat-tempat wisata di KBB lebih dikenal lagi. Promosi memang mahal, tapi harus kita lakukan,” tandas Hengki.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5823 seconds (0.1#10.140)