TKD Jokowi-Ma'ruf Kembali Tancap Gas Rebut Dukungan Warga Jabar

Selasa, 11 Desember 2018 - 20:05 WIB
TKD Jokowi-Maruf Kembali Tancap Gas Rebut Dukungan Warga Jabar
Juru Bicara TKD Jokowi-Maruf Jabar MQ Iswara. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Setelah sempat menurunkan tensi pergerakan, Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) kembali tancap gas untuk merebut dukungan warga Jawa Barat sebanyak-banyaknya.

Intensitas pergerakan tim kampanye pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 ini akan diawali rapat koordinasi teknis (rakor nis) yang akan diikuti seluruh anggota TKD Jokowi-Ma'ruf Jabar pada pekan ini.

"Kami memiliki 200 anggota TKD yang tersebar di kabupaten/kota di Jawa Barat," sebut Juru Bicara TKD Jokowi-Ma'ruf Jabar MQ Iswara di kawasan Jalan Lengkong, Kota Bandung, Selasa (11/12/2018).

Iswara mengatakan, sejumlah hal akan dibahas dalam rakonis yang digelar pada Jumat 14 Desember 2018 mendatang itu, di antaranya Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) ke-2 yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar dimana total DPT mencapai 33.240.000 dan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 138.050 TPS.

"Kami menyambut baik langkah KPU yang menambah jumlah TPS untuk mempermudah dan mempersingkat proses pencoblosan," ungkapnya.

Pihaknya juga mengaku telah menyiapkan saksi untuk ditempatkan di seluruh TPS di Jabar tersebut. Tidak hanya saksi di dalam TPS, kata Iswara, saksi juga disiapkan di luar TPS.

"Kesiapan saksi ini akan dimatangkan dalam rakornis. Nanti ada pembagian jumlah saksi yang harus disiapkan 9 parpol pengusung secara proporsional," jelas Iswara seraya mengatakan, dana operasional dan saksi pun sudah aman.

Hal lain yang akan dibahas dalam rakornis, lanjut Iswara, yakni menyiapkan strategi untuk merebut suara kaum perempuan. Terlebih, jumlah pemilih perempuan di Jabar hampir mendekati jumlah pemilih laki-laki.

"Suara perempuan ini memang sangat menentukan. Lewat Divisi Perempuan, kami akan siapkan jargon khusus untuk perempuan. Kalau di Jawa Barat, kaum perempuan ini sangat tidak cocok disebut emak-emak, jadi kami akan carikan nama yang lebih baik," paparnya.

Rakornis juga akan dilengkapi pemaparan hasil survei Indo Barometer yang dipimpin langsung oleh Direktur Eksekutif Indonesia Barometer M Qodari. Hasil pemasaran survei terakhir tersebut, kata Iswara, akan menjadi acuan pergerakan TKD Jokowi-Maruf Jabar.

"Lewat hasil survei, kami akan tahu apa saja yang dibutuhkan oleh TKD di kabupaten/kota, selain permintaan langsung dari tim yang ada di daerah," ujarnya.

Dalam rakornis nanti, pihaknya berjanji memenuhi seluruh kebutuhan TKD Jokowi-Ma'ruf sesuai dengan karakter daerahnya masing-masing. Dia berharap, upaya ini akan memaksimalkan kinerja TKD Jokowi-Ma'ruf dalam meraih dukungan warga Jabar sebanyak-banyaknya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9004 seconds (0.1#10.140)