Begini Kronologi Penyelamatan Irawan dari Papua

Selasa, 11 Desember 2018 - 10:56 WIB
Begini Kronologi Penyelamatan Irawan dari Papua
Irawan Maulana (kanan) tersenyum saat dijemput tim dari Polda Jabar. Dia selamat dari serangan biadab KKB di Nduga, Papua. Foto: ISTIMEWA
A A A
BANDUNG - Irawan Maulana (22), pekerja asal Kabupaten Garut yang nyaris jadi korban kebiadaban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga Papua, berhasil diselamatkan dan kembali ke kampung halamannya Kampung Papandak RT 02/07, Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut.

Berikut kronologi penyelamatan Irawan. Pada Kamis (6/12/2018), Polda Jabar menerima informasi bahwa ada warga Garut yang selamat dari serangan KKB di Nduga. Saat kejadian penyerangan KKB, Irawan bertugas memasang kabel tower Telkom di kawasan pembangunan jalan Trans Papua yang dikerjakan oleh PT Istaka Karya.

Saat peristiwa penyerangan terjadi, Irawan berhasil menyelamatkan diri. Dia kabur saat kelompok bersenjata itu menembak mati 31 karyawan Istaka Karya. Irawan bersembunyia dan berhasil kembali ke Timika.

Polda Jabar mencari kepastian akan kebenaran informasi tersebut. Informasi itu benar sehingga Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto memberangkatan 1 SSK personel Sat Brimob Polda Jabar bawah kendali operasi (BKO) ke Papua. Namun hanya dua yang ditugaskan menjemput dan membawa pulang Irawan Maulana ke Garut.

Dua personel Brimob Polda Jabar itu berangkat ke Timika, Papua. Mereka take off pada Sabtu (8/12/2018) sekitar pukul 05.40 WIB dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Timika. Sekitar pukul 09.40 WIT, pesawat yang membawa tim landing di Bandara Timika dalam keadaan aman dan selamat.

Selanjutnya, pada hari yang sama sekitar pukul 10.00 WIT, tim Polda Jabar berkoordinasi dengan Polsek Bandara dan Danki Gas Brimob Malut/BKO Papua. Pada pukul 10.15 WIT, tim bergeser menuju Hotel Serayu Timika untuk bertemu dengan Irawan Maulana.

Pada pukul 10.30 WIT, tim Polda Jabar bertemu dengan Irawan Maulana dengan didampingi oleh pelaksana harian Kapolres Timika, Kasat Reskrim, Danki Gas Brimob Malut/BKO Papua dan personel lain.

Pada pukul 11.00 WIT, tim penjemput dan Irawan Maulana, bergeser ke Hotel Cendrawasih 66 untuk istirahat dan meminta keterangan lebih lanjut.

Pada Senin (10/12/2018), pukul 12.00 WIT, tim penjemput dan Irawan Maulana terbang menggunakan pesawat komersil dan tiba di Bandara
Soekarno-Hatta, Jakarta sekitar pukul 21.00 WIB.

Tim dan Irawan langsung melanjutkan perjalanan ke Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. Mereka tiba di Bandung pada Selasa (11/12/2018) sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat ini, kondisi korban Irawan Maulana sangat baik dan telah bertemu dengan ibu kandungnya Ibu Uyu (63), kakak, dan pamannya. Namun Polda Jabar memberikan pelayanan trauma healing terhadap korban untuk memulihkan kondisi psikis Irawan.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.1143 seconds (0.1#10.140)