Peluang Terbuka Lebar, Rektor ISBI Minta Lulusan Garap Potensi Seni

Minggu, 09 Desember 2018 - 13:15 WIB
Peluang Terbuka Lebar, Rektor ISBI Minta Lulusan Garap Potensi Seni
Rektor ISBI Bandung Een Herdiani (tengah) mengajak lulusan untuk berkiprah dalam bisnis seni dan budaya. Dalam wisuda kedua tahun ini, ISBI Bandung meluluskan 132 sarjana. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Lulusan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung dituntut memanfaatkan peluang bisnis bidang seni dan budaya. Potensi yang terbuka lebar dan akademisi seni yang minim, dinilai menjadi peluang di masa yang akan datang.

Rektor ISBI Bandung Een Herdiani mengatakan, lulusan ISBI diharapkan memiliki minat besar terhadap pengembangan ekonomi kawasan dengan menciptakan usaha baru. Lulusan ISBI tak mesti menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Justru memanfaatkan peluang seni bakal menciptakan lapangan pekerjaan baru.

“Kami arahkan agar bisa buka usaha sendiri. Karena bidang seni itu sangat luas. Buktinya, selama ini, mereka yang kreatif cukup berhasil. Karena memang bidang seni, saat ini justru bisa jadi unggulan. Beda dengan bidang lain yang tergerus mesin,” kata Een pada rangkaian wisuda ISBI gelombang II/2018, Minggu (9/12/2018).

Dari sisi peluang, kata dia, lulusan ISBI bisa menggarap sektor pariwisata, event organizer, pekerja seni, dan lainnya. Dia mencontohkan, artis Sule yang merupakan mahasiswa ISBI, juga banyak merekrut mahasiswa dan alumni ISBI menjadi bagian kerja seninya.

Kendati mendorong alumni menjadi wirausaha seni, namun Een pun optimistis lulusannya dapat terserap dunia kerja. Banyak instansi yang membutuhkan lulusan perguruan tinggi seni dan budaya. Walau pun, kata dia, perlu sosialisasi lebih luas lagi agar lulusan ISBI bisa mendapat peluang yang maksimal.

“Misalnya, kondisi guru seni yang katanya masih terbatas, tapi lulusan kami kenapa sulit sekali masuk menjadi guru seni. Kami harap, apa yang menjadi tugas kami, bisa diserahkan kepada lulusan seni. Kami berharap ada komitmen ke sana,” ujar dia.

Pada wisuda gelombang II ini, ISBI meluluskan 132 mahasiswa. Mulai dari Diploma III, Sarjana Terapan Seni (D-IV), Sarjana (S1), dan Program Magister Pascasarjana (S2). Para mahasiswa tersebut rata-rata lulus dengan predikat sangat memuaskan. Lulusan terbanyak dari prodi televisi dan film sebanyak 30 mahasiswa dan tersedikit Prodi Tata Rias dan Busana sebanyak 3 mahasiswa.

Predikat cumlaude pada wisuda gelombang II disandang oleh Firman Hidayat mahasiswa dari Prodi Seni Karawitan. Serta tiga mahasiswa dari orodi S-2 Penciptaan dan Pengkajian Seni, yaitu Bunga Dessri Nur Ghaliyah, Rita Tila, dan Wisnu Wirandi.

Selain wisuda, ISBI menggelar beberapa rangkaian acara. Di antaranya Seminar Nasional “Pendidikan Karakter & Industri Kreatif dalam Perspektif Seni Budaya di Era Industri 4.0” pada Selasa (4/12), Seminar Nasional “Dialog Budaya dan Agama dalam Bingkai Toleransi”, dan digelar Festival Film Budaya Nusantara pada Jum’at (7/12).

Puncak perayaan wisuda gelombang II dilaksanakan pada Rabu (12/12) dan Kamis (13/12) dengan menggelar sebuah pertunjukan “Opera Ramayana: Lakon Prahara Anggada” dengan penulis naskah dan sutradara Lili Suparli.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6406 seconds (0.1#10.140)