Pemerintahan Regional Bandung Raya Diharapkan Bisa Atasi Banjir

Sabtu, 08 Desember 2018 - 15:14 WIB
Pemerintahan Regional Bandung Raya Diharapkan Bisa Atasi Banjir
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri Maulid Nabi di Pondok Pesantren Al Mizan, Desa Ciborelang, Kecamatan Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (8/12/2018). Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Memasuki musim hujan, sejumlah bencana alam mengancam Jawa Barat. Banjir adalah salah satu bencana yang hingga saat ini masih mengancam kawasan Bandung Raya.

Terkait hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan pemerintah sudah memiliki konsep untuk mengatasi musibah tahunan itu.

"Ti baheula ge da banjir (dari dulu juga banjir). Yang penting kita ada ikhtiar ya. Sekarang ada konsep baru, Pemerintahan Regional Bandung Raya," kata Emil, demikian Ridwan Kamil biasa disapa, saat menghadiri Maulid Nabi di Pondok Pesantren Al Mizan, Desa Ciborelang, Kecamatan Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (8/12/2018).

Dengan konsep itu, jelas dia, penanganan di lapangan akan lebih sinkron. Ke depan, diharapkan musibah rutin tahunan itu bisa diminimalisir.

"Dulu bekerjanya terlalu sendiri-sendiri, (contohnya) di sini disiapkan, di atasnya nggak. Nah dengan Perpres Bandung Raya ini insya Allah akan jauh lebih baik mengoordinasikan urusan banjir, urusan lalu lintas ekonomi. Mudah-mudahan 2019 ada perubahan," jelas dia.

Di luar Bandung Raya, Emil meminta masyarakat di Jawa Barat bagian Selatan lebih berhati-hati lagi. Sebab, daerah itu masuk ke dalam kategori rawan bencana longsor.

"Daerah Jawa Barat ini rawan longsor, khususnya dari Tengah ke Selatan. Jadi kepada (masyarakat) Jawa Barat di Tengah dan Selatan agar waspada musim hujan potensinya luapan air, atau longsor karena tanah yang rapuh. Laporkan kepada kami jika ada retak-retak, potensi longsor yang harus kita tangani," jelasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3404 seconds (0.1#10.140)