Iman Usman Ajak Para Guru Besar Melek Teknologi Informasi

Sabtu, 08 Desember 2018 - 07:28 WIB
Iman Usman Ajak Para Guru Besar Melek Teknologi Informasi
M Iman Usman (kiri) bersama Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Dikis Arskal Salim GP seusai memberikan materi di the 2nd IHEP Summit 2018 di Bandung. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Muhammad Iman Usman, pendiri aplikasi mengajar digital ruangguru.com, mengajak para guru besar yang hadir dalam acara the 2nd Islamic Higher Education Professors (IHEP) Summit 2018 di Hotel Holiday Inn, Jalan Dr Djunjunan (Pasteur), Kota Bandung, untuk melek teknologi informasi.

Iman yang menjadi pembicara di acara itu mengatakan, dunia pendidikan di Indonesia saat ini berjalan stagnan. Ada beberapa persoalan yang menyebabkan laju pendidikan di Indonesia jalan di tempat.

Salah satunya, kemampuan atau kompetensi guru yang kurang memadai, baik wawasan, pengetahuan, maupun cara menyampaikan mata ajar. Mereka umumnya masih konfensional dalam mengajar, hanya berkutat dengan buku pelajaran tanpa kreativitas. Kementerian Pendidikan merilis nilai kompetensi guru di Indonesia hanya 53.

Kemudian, kata Iman, disparitas atau kesenjangan kemampuan antara siswa yang berada di daerah dengan di kota. Saat Ujian Nasional (UN), perolehan nilai siswa baik SD, SMP, maupun SMA, jauh di bawah nilai rata-rata siswa yang berada di kota-kota besar.

"Karena persoalan-persoalan inilah, ruangguru.com hadir sebagai solusi. Pengayaan materi dan cara penyampaian mata ajar dikemas sedemikian rupa agar siswa mudah menyerapnya di mana dan kapanpun. Mereka cukup membuka aplikasi ruangguru.com di telepon seluler (ponsel) berbasis Android. Cara mengajar generasi milenial harus berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka akrab dengan gadget dan TI," kata Iman.

Ruangguru.com, ujar Iman, menggunakan TI untuk menjawab persoalan dalam dunia pendidikan. Namun aplikasi ini bukan untuk menggantikan peran guru di Indonesia. Kehadiran guru sebagai pendidik tak akan pernah tergantikan.

Aplikasi ruangguru.com hanya alternatif belajar yang lebih menarik bagi siswa. Aplikasi pengajaran ini menyajikan technology content knowledge lengkap dengan grafis, ilustrasi, dan animasi. Dengan begitu, belajar lebih menyenangkan, tak membosankan, dan siswa lebih mudah memahami pelajaran yang disampaikan.

"Ruangguru.com ini superaplikasi. Selain mata pelajaran dikemas secara menarik,aplikasi ini juga memuat PR (pekerjaan rumah), latihan soal, dan evaluasi belajar. Melalui aplikasi ini, guru dan orang tua bisa mengetahui mata pelajaran favorit apa saja yang disukai siswa. Itu bisa dilihat, video mata pelajaran yang sering mereka lihat, durasinya berapa lama, dan lain-lain," ujar Iman.

Ditanya peserta tentang paedagogik yang tak termuat dalam ruangguru.com, Iman menuturkan, selain subject matter pelajaran, ruangguru.com juga muncul lewat tim pengajaryang kompeten. Ruangguru.com merekrut guru-guru yang memiliki kompetensi di mata pelajaran masing-masing.

"Intinya, teaching itu bukan what to learn (apa yang dipelajari) tapi how to learn (bagaimana mempelajarinya)," tutur Duta Muda ASEAN untuk Indonesia dan pendiri Indonesian Future Leaders ini.

Iman mengungkapkan, selain mata pelajaran umum, ruangguru.com juga memiliki konten pelajaran mengaji membaca Alquran dan memahaminya, juga etika dan moral. "Ruangguru.com menyajikan 100 video per hari. Salah satunya tentang agama, etika, dan moral. Bagaimana menghadapi bully, bersikap kepada orang tua dan guru. Pelajaran etika itu disajikan dalam bentuk cerita dan video," ungkap Iman.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0111 seconds (0.1#10.140)