Ini Zona Merah di Jatiluhur, 4 Desa Diawasi Secara Ekstra
A
A
A
PURWAKARTA - Empat wilayah di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mendapat pengawasan ekstra karena lokasi tersebut masuk zona rawan longsor. Keempat wilayah itu adalah Desa Parakanlima, Desa Cisalada, Desa Mekargalih, dan Desa Jatimekar.
Meskipun di empat wilayah tersebut belum terjadi gerakan tanah, menurut Camat Jatiluhur Asep Supriatna, kewaspadaan tetap dijaga. Karena di wilayah itu memiliki kerawanan cukup tinggi apalagi di musim hujan seperti sekarang.
"Alhamdulillah hingga saat ini belum terjadi longsor atau banjir di empat desa itu. Mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun saya sudah mengirimkan surat edaran kepada para kepala desa dan perangkatnya untuk terus memantau wilayah itu," ujar Supriatna kepada SINDOnews, Jumat (7/12/2018).
Selain membuat surat edaran, ujarnya, unsur pemerintahan kecamatan pun terus memantau secara langsung dan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Purwakarta. Sehingga, setiap ada gejala longsor atau banjir bisa diantisipasi sejak dini.
Sementara itu, sebuah rumah di Kampung/Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, terkena longsor. Beruntung penghuni rumah, Osid (60), lolos dari maut. Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp40 juta.
Meskipun di empat wilayah tersebut belum terjadi gerakan tanah, menurut Camat Jatiluhur Asep Supriatna, kewaspadaan tetap dijaga. Karena di wilayah itu memiliki kerawanan cukup tinggi apalagi di musim hujan seperti sekarang.
"Alhamdulillah hingga saat ini belum terjadi longsor atau banjir di empat desa itu. Mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun saya sudah mengirimkan surat edaran kepada para kepala desa dan perangkatnya untuk terus memantau wilayah itu," ujar Supriatna kepada SINDOnews, Jumat (7/12/2018).
Selain membuat surat edaran, ujarnya, unsur pemerintahan kecamatan pun terus memantau secara langsung dan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Purwakarta. Sehingga, setiap ada gejala longsor atau banjir bisa diantisipasi sejak dini.
Sementara itu, sebuah rumah di Kampung/Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, terkena longsor. Beruntung penghuni rumah, Osid (60), lolos dari maut. Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp40 juta.
(zik)