Karna Sobahi Bakal Revitalisasi Komisi Penanggulangan AIDS Majalengka

Jum'at, 07 Desember 2018 - 10:56 WIB
Karna Sobahi Bakal Revitalisasi Komisi Penanggulangan AIDS Majalengka
Bupati Majalengka Karna Sobahi seusai menghadiri peringatan Hari AIDS Sedunia, Jumat (7/12/2018). Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Angka kasus HIV/AIDS di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, hingga saat ini dinilai cukup besar. Namun sayang, selama tahun 2018 ini belum ada penanganan serius yang dilakukan terkait kasus itu.

Ketiadaan lembaga yang menangani kasus itu, yakni Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), menjadi penyebab tidak adanya penanganan untuk kasus HIV/AIDS di Kabupaten Majalengka.

"Saya serius, ada dua lembaga yang akan direvitalisasi. Pertama KPA, lalu BNN. (Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Majalengka sebanyak) 300 sekian. Yang berobat di RSUD Majalengka ada 39, di RSUD Cideres 22 orang. Jumlah itu mungkin sebagian kecil saja, karena kasus ini seperti fenomena gunung es," kata Bupati Majalengka Karna Sobahi seusai menghadiri peringatan Hari AIDS Sedunia, Jumat (7/12/2018).

Untuk menangani kasus itu, Karna menegaskan dirinya terlebih dahulu akan fokus terhadap lembaganya. Dari sana, baru akan dilakukan langkah-langkah konkret pencegahan maupun pemberdayaan kepada mereka yang terkena HIV/AIDS itu.

"Kelembagaan, kemudian programnya. Ini menyangkut masa depan, menyangkut keturunan juga. KPA ya itu tadi, tidak ada. Karena nggak ada anggarannya. Saya malu. Kamu juga malu kan sebagai orang Majalengka?" kata Karna.

Pengurus KPA di Kabupaten Majalengka ramai-ramai mengundurkan diri beberapa waktu lalu. Hal itu dipicu tidak adanya anggaran untuk lembaga itu.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1994 seconds (0.1#10.140)