Pemerintah RI Buka Keran Impor Komiditas asal Palestina

Kamis, 06 Desember 2018 - 16:26 WIB
Pemerintah RI Buka Keran Impor Komiditas asal Palestina
Mendag Enggartiasto Lukito. Foto: ISTIMEWA
A A A
BANDUNG - Sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina, Pemerintah RI membuka keran impor komoditas asal negeri yang saat ini dijajah oleh zionis Israel itu.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukito mengatakan, untuk saat ini Palestina siap mengimpor kurma dan minyak zaitun ke Indonesia. Dua komoditas itu menjadi prioritas.

"Pak Presiden (Joko Widodo) bilang, apapun yang mereka (Palestina) minta penuhi. Pembukaan keran impor ini seusai MoU antara Pemerintah RI dengan Palestina yang dihadiri oleh Dubes Palestina untuk Indonesia," kata Enggartiasto peresmian Daerah Tertip Ukur dan Pasar Tertib Ukur di Bandung, Kamis (6/12/2018).

Yang jadi masalah, ujar Enggar, komoditas ekspor Palestina sulit keluar dari negeri tersebut. Pasalnya, Israel melakukan blokade di perbatasan. "Namun yang kami waspadai adalah free rider, artinya barang dari negara lain diklaim sebagai komoditas asal Palestina, seolah-olah. Kami sama-sama saling menjaga hal itu," ujar Mendag.

Selain membuka keran impor, tutur Enggartiasto, Pemerintah RI juga mempersilakan Palestina untuk meminta komoditas asal Indonesia untuk diekspor ke negara itu. "Mereka meminta barang-barang asal Indonesia masuk ke Palestina. Saya bilang, silakan, barang apa yang kalian mau. Kasih list-nya, kami kirim. Saat ini, mereka sedang mempersiapkan," tutur Enggar.

Sebaliknya, Indonesia juga memikirkan bagaimana memasukkan komoditas asal Indonesia ke Palestina. Karena negara Palestina tertutup oleh blokade Israel. Rakyat Palestina sangat tertindas. Mereka menggali sumur untuk mendapatkan air saja meminta izin kepada zionis Israel.

"Kami tidak tanya tarif, tidak tanya apa. (Keran impor dan ekspor) ini demi rakyat Palestina," pungkas Enggar.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8201 seconds (0.1#10.140)