Ridwan Kamil Luncurkan Jabar Masagi untuk Wujudkan Generasi Unggul

Kamis, 06 Desember 2018 - 16:04 WIB
Ridwan Kamil Luncurkan Jabar Masagi untuk Wujudkan Generasi Unggul
*** Gubernur Jabar Ridwan Kamil meluncurkan program Jabar Masagi untuk mewujudkan generasi yang unggul. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali meluncurkan program terbarunya, yakni Jabar Masagi. Peluncuran program yang bertujuan untuk mewujudkan generasi unggul di Jabar itu digelar di Gedung Negara, Kota Cirebon, Rabu (5/12/18) malam.

Tiga irisan budaya yang ada di Jabar yakni Sunda Priangan, Cirebonan, dan Betawian menjadi grand design salah satu program kerja 100 hari Ridwan Kamil itu. Jabar Masagi bertujuan untuk menguatkan fondasi generasi milenial Jabar melalui pendidikan karakter.

Pendidikan karakter diwujudkan dengan cara mengembalikan pendidikan budi pekerti yang bisa berdampak pada akhlak sosial yang mengandung keluhuran nilai-nilai kearifan lokal ketiga budaya di Jabar tersebut.

Menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, manusia unggul Jabar harus mempunyai empat nilai yakni sehat, cerdas, berakhlak, dan religius. Jabar Masagi diyakini mampu mewujudkan keempat nilai manusia unggul tersebut.

"Menilai kualitas manusia unggul Jawa Barat harus punya empat nilai. Kita akan melakukan strategi, namanya Masagi. Artinya, sudah sangat sempurna nilainya, digali dari nilai budaya Jawa Barat," tutur Emil, Kamis (6/12/2018).

Emil melanjutkan, implementasi Jabar Masagi adalah seluruh program di lingkungan rumah, sekolah, maupun masyarakat yang mampu membentuk generasi muda sebagai manusia berbudaya.

Manusia berbudaya, kata Emil, memiliki kemampuan untuk bisa belajar merasakan (surti/rasa), belajar memahami (harti/karsa), belajar melakukan (bukti), dan belajar hidup bersama (bakti/dumadi nyata).

"Surti, kemampuan merasa atau sensitivitas. Harti, kemampuan untuk mengerti, kemudian melakukan bukti atau mempraktikkan. Terakhir bakti, terlibat bersosialisasi untuk masyarakat," papar Emil.

"Mari kita lahirkan manusia atau generasi unggul Jawa Barat," tegas Emil.

Jabar Masagi, lanjut Emil, memiliki logo unik berwarna kuning, biru, dan hijau yang melambangkan tiga budaya di Jabar.

"Ada lengkungan di logo itu menandakan M untuk Masagi. Ini ada nilai budayanya, kemudian ada irisan di tengah warna hijau. Jadi, kita doakan semua bertemu di warna hijau," terangnya.

Sebagai bentuk komitmen dari para kepala daerah di Jabar dalam mewujudkan program tersebut, digelar pula penandatanganan nota kesepahaman antara bupati/wali kota se-Jabar dengan Emil.

Selain itu, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar sebagai leading sector program Jabar Masagi juga mengundang 612 unsur, di antaranya Kepala Disdik 27 kabupaten/kota, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) 27 kabupaten/kota, MKKS, MKPS, guru SMA/SMK/SLB hingga forum OSIS Jabar.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0087 seconds (0.1#10.140)