Dibantu Pertamina, Nelayan Pasir Putih Tanam 90 Ribu Mangrove

Kamis, 06 Desember 2018 - 13:12 WIB
Dibantu Pertamina, Nelayan Pasir Putih Tanam 90 Ribu Mangrove
Warga Dusun Pasir Putih seusai menanam mangrove untuk mengatasi abrasi. Foto/SINDOnews/NilaKusuma
A A A
KARAWANG - Dusun Pasir Putih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, mulai sedikit berbeda, lebih cantik, dan hijau. Di lahan seluas sekitar 20 hektare itu sudah ditanami mangrove jenis api-api dan pohon rhizophora.

Penanaman sebanyak 90 ribu pohon magrove ini membuat hijau lahan pesisir yang sebelumnya gersang. Bahkan, sebelumnya Dusun Pasir Putih ini sering kena abrasi, sehingga penanaman pohon mangrove ini diharapkan bisa mengatasi musibah abrasi yang sering datang.

"Kami sengaja menanam pohon mangrove ini untuk mengatasi masalah abrasi. Selain itu kawasan ini akan kita jadikan pusat ekowisata di Karawang jika pohon mangrove yang kami tanam ini tumbuh lebat. Semua warga di sini memiliki tanggung jawab untuk merawat setiap batang pohon yang kami tanam karena ini kepentingan bersama. Setiap hari kami selalu memantau pertumbuhan pohon mangrove agar bisa tumbuh sehat dan lebat," kata Ketua Kelompok Nelayan Mangrove Pasir Putih Sahari, Kamis (6/12/2018).

Sahari mengatakan, kebanyakan warga Dusun Pasir Putih berprofesi sebagai nelayan yang lebih banyak mencari rajungan. Kerusakan alam membuat habitat rajungan terus menurun sehingga nelayan terpaksa mencari rajungan ke daerah lainnya yang lebih jauh.

Dari keluhan nelayan ini, dia berinisiatif untuk memperbaiki lingkungan pantai pesisir. "Salah satu cara yang efektif adalah dengan menanam mangrove. Selain sebagai penghijauan, mangrove sangat efetif untuk mengembalikan habitat rajungan," ujarnya.

Ide itu ternyata mendapat dukungan warga setempat yang berjumlah sekitar 938 keluarga yang ingin menyelamatkan habitat rajungan terus bertambah sebagai daerah hijau hingga akhirnya bertambah lagi menjadi daerah ekowisata.

"Persoalannya dari mana kita mendapatkan pohon mangrove. Setelah musyawarah dengan masyarakat akhirnya kami menyampaikan maksud kami ke perusahaan migas PHE ONWJ (Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java, red) milik Pertamina dan ternyata mendapat respons bagus. Bahkan, dukungan juga datang dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Karawang," paparnya.

Sahari mengatakan, PHE ONWJ selama ini sering membantu warga sekitar. Makanya, mereka berani mengajukan bantuan untuk mendapakan pohon. Apalagi, sebelum membantu nelayan Pasirputih, PHE ONWJ juga membantu kelompok tani Desa Cilamaya Girang, Kecamatan Blanakan yang telah berhasil membangun ekowisata di atas lahan seluas 2,5 hektare yang dikenal dengan nama Kapal Kehati Green Think.

"Kami belajar menanam pohon mangrove dari mereka yang sebelum sudah menanam pohon. Alhamdulillah sekarang kita sudah menanam sekitar 90 ribu pohon di sepanjang pesisir pantai," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9199 seconds (0.1#10.140)