Akhir Tahun Ini Program Listrik Desa untuk 1.000 Rumah

Rabu, 05 Desember 2018 - 19:00 WIB
Akhir Tahun Ini Program Listrik Desa untuk 1.000 Rumah
Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
BANDUNG - Pada Desember 2018, rencananya Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Pangandaran akan mendapatkan program listrik desa untuk 1.000 rumah.

Program tersebut merupakan corporate social resposibility (CSR) dari 34 BUMN yang nanti dialokasikan untuk penerangan rumah yang belum teraliri listrik.

"Selain program pemasangan ke 1.000 rumah, PLN memiliki program rutin di antaranya pemasangan baru, tambah daya, dan penerangan sementara," kata Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Pangandaran Alip, Rabu (5/12/2018).

Alip mengemukakan, untuk pengajuan program listrik desa, pihak desa mengajukan ke pemerintah daerah (pemda). Setelah itu, pemda melakukan koordinasi dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tasikmalaya.

Disinggung tentang jumlah pelanggan PLN per November 2018, Alip menuturkan, saat ini mencapai 109.000 pelanggan yang tersebar di 93 desa dari 10 Kecamatan di Kabupaten Pangandaran.

Sebagian besar pelanggan PLN di Pangandaran, tutur dia, terdiri atas pengguna listrik di perdesaan. "Rata-rata pengguna listrik perdesaan berkriteria pelanggan yang masih memerlukan subsidi," tutur Alip.

Hingga kini, Alip mengaku belum memiliki data masyarakat yang rumahnya belum teraliri listrik. Data rumah yang belum teraliri listrik ada di Badan Pusat Statistik (BPS). "PLN ULP Pangandaran tidak punya data warga yang belum teraliri listrik karena bukan kewenangan kami," ungkap dia.

Alip menyatakan, untuk 2018, PLN ULP Pangandaran melaksanakan program penerangan melalui program listrik desa ke 212 rumah warga. "Penerangan ke 212 rumah warga yang belum teraliri listrik diajukan oleh ESDM Tasikmalaya," tutur Alip.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0869 seconds (0.1#10.140)