Siswa SLB Negeri Majalengka Bikin Kagum Anggota TNI

MAJALENGKA - Sejumlah siswa penyandang disabilitas di Majalengka, Jawa Barat, sukses membuat kalangan TNI tertegun. Bahkan, TNI tidak sungkan mengakui mendapat banyak pelajaran saat berkunjung ke SLB Negeri Majalengka, Rabu (5/12/2018).

"Banyak pelajaran yang bisa kami ambil. Walaupun terkesan ada kekurangan, tetapi ada prestasi yang sangat membanggakan. Bahkan ada siswanya yang akan berkompetisi di luar negeri," kata Pasi Intel Yonif Raider 321 Kostrad Galuh Taruna Majalengka Kapten Infanteri Johan Bormasa, saat kunjungan ke SLB Negeri Majalengka dalam rangka Peringatan Hari Disabilitas Internasional.

Kekaguman mereka tidak hanya berbekal informasi. Dalam kunjungan itu, para anggota TNI pun menyaksikan secara langsung keterampilan penyandang disabilitas dalam menari dan menyanyi. "Semangat mereka di sini luar biasa," ujarnya.

Menurut Johan, kunjungan ini sebagai upaya untuk mendekatkan diri TNI dengan semua kalangan. "Ini salah satu agenda, bersilaturahmi kepada semua masyarakat. Batalion menjalin kerja sama dengan semua elemen masyarakat," katanya.

Di tempat yang sama, Seksi Kurikulum SLB Negeri Majalengka Sri Damaryati merespons positif kunjungan dari Yonif Raider 321 itu. Dia mengakui, selama ini pihaknya cukup jarang mendapat kunjungan dari pihak luar.

"Merasa tersanjung, dihargai dengan kunjungan ini. Kalau dari Disdik, Dinsos, lumayan sering. Namun untuk pihak luar, baru dari TNI ini," jelas dia.

Sri menjelaskan, salah satu siswinya sukses meraih prestasi tertinggi dalam Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) V Jawa Barat kemarin.

"Dapat medali emas pada Peparda kemarin dari cabor renang atas nama Palma Tifal, kelas 2 SMP LB. Bulan Januari nanti akan karantina di Jakarta selama dua bulan untuk kemudian berangkat ke Dubai, mengikuti kejuaraan di sana," jelas dia.

Berdasarkan pengamatan, keakraban antara prajurit dengan para siswa terlihat begitu kentara. Para siswa beberapa kali terlihat tanpa sungkan berkomunikasi dengan para anggota TNI.

Bahkan, sebagian dari mereka sempat menjajal kamera yang digunakan sebagian prajurit untuk mendokumentasikan kegiatan itu. Aksi itu terlihat setelah proses pembagian bingkisan dari TNI kepada para siswa dilakukan.