Gandeng ITB, Bank Bukopin Berharap Pendapatan Transaksional Meningkat

Rabu, 05 Desember 2018 - 11:23 WIB
Gandeng ITB, Bank Bukopin Berharap Pendapatan Transaksional Meningkat
Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo dan Rektor ITB Kadarsah Suryadi melihat ambulans CSR Bank Bukopin. Foto/ SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Bank Bukopin dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menyepakati kerja sama layanan pembayaran biaya perkuliahan mahasiswa secara host to host. Melalui kerja sama itu, Bank Bukopin berharap dapat meningkatkan pendapatan transaksional.

Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengatakan, pihaknya telah menyepakati perjanjian kerja sama layanan keuangan pada Selasa (4/12). Penandatanganan dilakukan Eko dengan Rektor ITB Kadarsah Suryadi.

Mahasiswa ITB nantinya dapat melakukan berbagai jenis pembayaran dana pendidikan, seperti uang pangkal, SPP, hingga biaya semester pendek melalui jaringan Bank Bukopin dengan sistem open payment.

Sistem ini dapat dilakukan mahasiswa sewaktu-waktu dengan nominal yang fleksibel. Kerja sama rencananya juga diintegrasikan ke dalam layanan digital yang dikembangkan Bank Bukopin, yaitu aplikasi payment point Bukopinet dan tabungan digital Wokee.

"Ini bagian dari langkah Bank Bukopin meningkatkan transaksional banking. Secara nasional, kami menargetkan Rp80 miliar per tahun dari transaksional. Sedangkan 2019 diharapkan naik 20%. Dari sisi infrastruktur, kami sudah siap," kata Eko, Rabu (5/12/2018).

Menurut dia, langkah meningkatkan pendapatan dari transaksional banking tak hanya dilakukan dengan lembaga pendidikan. Pihaknya juga menggandeng sektor lainnya seperti komunitas usaha kecil dan menengah (UKM), koperasi, dan lainnya.

Penyediaan layanan pembayaran biaya studi mahasiswa ITB, kata dia, juga bagian dari strategi perseroan meningkatkan penerimaan dana pihak ketiga. Saat ini, terdaftar sekitar 24.000 mahasiswa ITB. Mereka otomatis menjadi nasabah potensial bagi Bank Bukopin.

Selain menandatangani perjanjian kerja sama, Bank Bukopin juga menyerahkan bantuan satu unit ambulans kepada ITB sebagai bagian dari kegiatan CSR perseroan. Program tersebut sejalan dengan kebijakan CSR Bank Bukopin yang difokuskan ke bidang pendidikan, sosial kemasyarakatan, kesehatan dan lingkungan.

"Kami berharap layanan ambulans ini akan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh keluarga besar ITB dan masyarakat sekitar. Selama ini Bank Bukopin juga telah menyediakan fasilitas ambulans di kantor pusat dan cabang untuk kebutuhan keluarga karyawan dan masyarakat sekitar," katanya.

Sementara itu, Rektor ITB Kadarsah Suryadi mengatakan, kerja sama tersebut tak hanya menyangkut layanan perbankan, tetapi terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM).

"Kami ITB menyambut baik program ini. Apalagi untuk pengembangan SDM, ini untuk menyongsong era digital masuk. Sehingga harus didefinisikan bagaimana menyiapkan digitalisasi. Kita juga rumuskan bersama keahlian apa saja ke depan, untuk menghadapi masa peluang dan tantangan ke depan," jelas dia.

Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo dan Rektor ITB Kadarsah Suryadi melihat ambulans CSR Bank Bukopin. Foto/ SINDOnews/Arif Budianto
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8691 seconds (0.1#10.140)