Lantik 2 Kepala Daerah, Ridwan Kamil Tuntut 3 Hal Ini

Selasa, 04 Desember 2018 - 15:42 WIB
Lantik 2 Kepala Daerah, Ridwan Kamil Tuntut 3 Hal Ini
Gubernur Jabar Ridwan Kamil melantik Bupati-Wakil Bupati Kuningan dan Wali Kota-Wakil Wali Kota Banjar di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (4/12/2018). Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Bupati-Wakil Bupati Kuningan Ace Purnama-Muhammad Ridho Suganda dan Wali Kota-Wakil Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih-Nana Suryana di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (4/12/2018).

Kedua kepala daerah yang dilantik tersebut merupakan kepala daerah petahana dan kembali terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018. Seusai pelantikan, Gubernur yang akrab disapa Emil itu menitipkan tiga pesan yang wajib dilaksanakan oleh mereka.

"Saya menitipkan tiga hal. Satu, jaga integritas dari level pimpinan sampai ASN (aparatur sipil negara). Kedua, tolong layani masyarakat dengan sepenuh hati, bawalah perubahan," tutur Emil seraya meminta kepala daerah yang dilantik menjadi pemimpin yang mau turun tangan, bukan tunjuk tangan.

Pesan terakhir yang disampaikan Emil, yakni profesionalisme ASN harus terus ditingkatkan. Emil juga meminta agar kepala daerah dan ASN memiliki semangat untuk menjadi lebih pintar dan cerdas.

Emil melanjutkan, pihaknya sudah mengantongi sejumlah program pembangunan untuk mendorong akselerasi pembangunan di daerah, termasuk Kabupaten Kuningan dan Kota Banjar, di antaranya pembangunan sektor pendidikan dan pariwisata.

Bahkan, khusus untuk sektor pendidikan, Emil mengaku sudah menjalin kerja sama dengan tiga negara, yakni Singapura, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

"Kita juga akan kembangkan potensi pariwisata menjadi program unggulan dalam lima tahun ke depan. Apalagi, Kuningan indah luar biasa, mudah-mudahan jadi primadona di Ciayumajakuning," sebut Emil.

Emil mengatakan, setiap daerah pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, menurutnya, hal terpenting dalam pembangunan yakni target indeks pembangunan manusia (IPM) tercapai. Karenanya, Emil berharap, sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi sebagai indikator IPM terus ditingkatkan.

Bupati Kuningan Ace Purnama menyatakan, melanjutkan pembangunan yang telah dirintis pendahulunya sebagai sebuah kewajiban. Bahkan, Ace menyebut estafet kepemimpinan sebagai hal yang sakral.

"Oleh karena itu, kami ingin menyempurnakan dan menambah inovasi-inovasi menuju visi Kabupaten Kuningan yang makmur, agamis, dan pinuju," tegasnya.

Ace mengakui, daerah yang dipimpinnya memiliki potensi pariwisata berbasis alam yang potensial. Bahkan, menurutnya, potensi tersebut lebih baik dibandingkan potensi pariwisata yang diciptakan manusia.

"Kami sudah memiliki konsep pengembangan pariwisata yang selaras dengan rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) bahwa Kuningan harus menjadi kabupaten agropolitan dan wisata yang maju dengan potensi wisata alam yang kami miliki," tandasnya.

Sementara itu Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih mengemukakan, Kota Banjar mengusung visi Indah Damai Mandiri. Ade bertekad menjadikan Banjar Berseri, yakni bersih pemerintahannya, sejahtera masyarakatnya, dan asri lingkungannya.

"Dengan dukungan dari semua, insya Allah pembangunan berkelanjutan ini akan kita lengkapi," tegasnya.

Ade pun menyebutkan, Kota Banjar sebenarnya memiliki potensi pariwisata, namun hal itu belum tergali maksimal, termasuk sumber daya manusia (SDM)-nya.

"Kita memang tidak punya banyak sumber daya alam, tapi sumber daya alam ini kita kelola dengan inovasi dan kreatif. Saya mimpi Banjar tidak hanya jadi kota persinggahan, tapi jadi kota tujuan (wisata). Tidak hanya ke Pangandaran saja, tapi juga ke Banjar," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1232 seconds (0.1#10.140)