Banyak UMKM di Karawang Belum Miliki Sertifikasi Halal

KARAWANG - Pemkab Karawang menyesalkan masih banyak pelaku UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) yang belum memiliki sertikat halal yang dikeluarkan MUI Jawa Barat. Dari 42 ribu UMKM berbagai jenis usaha yang terdaftar, hanya 400 UMKM yang memiliki sertifikasi halal.

"Sertifikasi ini sangat penting bagi UMKM sebagai jaminan kesehatan dan kehalalan produk yang dipasarkan kepada masyarakat. Dari jumlah UMKM yang terdaftar baru 400 saja yang kita fasilitasi untuk mendapatkan sertikasi. Pemerintah karena pertimbangan anggaran tidak bisa membantu seluruhnya setiap tahun, hanya bisa memfasilitasi secara gratis 80 UMKM saja," jelas Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Asep Junaedi, Selasa (4/12/2018).

Menurut Asep, faktor penyebab banyaknya UMKM yang tidak memiliki sertikasi halal lebih karena malas untuk mengurusnya. Padahal, pemerintah daerah siap memberikan fasilitasi kepada para UMKM yang mau mengurus sertifikasi. Bahkan, pemerintah siap memberikan bimbingan teknis cara mendapatkan sertikasi.

"Padahal kita sudah sosilisasikan juga setiap menggelar kegiatan Paten (pelayanan administrasi terpadu tingkat kecamatan). Bagaimana cara mendapatkan sertifikasi halal. Bahkan kita jika para pengusaha ini kesulitan atau tidak paham. Tinggal datang ke dinas," jelasnya.

Asep mengatakan, pemerintah saat ini sedang mendorong para UMKM agar memiliki sertifikasi halal dalam rangka kemajuan usaha mereka. Pemerintah akan membantu mempermudah proses pembuatan sertikasi halal.

"Mungkin bisa karena (malas) mencari informasi. Atau karena para pengusaha ini kan malas karena usahanya masih dalam lingkup lokal jadi tidak mau mengurus. Tapi kami akan mendorong lagi agar semua bisa memilikinya," katanya.