Kendati Pabrik Pindah ke Jateng, Kinerja Industri Jabar Terus Naik

Senin, 03 Desember 2018 - 18:58 WIB
Kendati Pabrik Pindah ke Jateng, Kinerja Industri Jabar Terus Naik
Pekerja di pabrik tekstil. Foto/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Kendati sejumlah industri di Jawa Barat tercatat memindahkan pabriknya ke Jawa Tengah, namun produksi di Jawa Barat terus tumbuh.

Bahkan, Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar mencatat terjadi surplus ekspor impor hingga Oktober 2018.

Kepala BPS Jabar Dody Herlando mengatakan, hingga Oktober 2018 ekspor Jabar tercatat mencapai USD2,69 miliar atau naik 5,47% dibandingkan September 2018. Kenaikan tersebut, menunjukkan industri Jawa Barat terus bergerak, walaupun sempat terjadi relokasi pabrik.

“Memang ada data perusahaan yang pindah ke Jateng. Tetapi data ekspor masih bagus. Itu menunjukkan, relokasi industri tak terlalu mengganggu aktivitas industri di Jabar,” kata Dody di kantor BPS Jabar, Jalan PH Mustofa, Kota Bandung, Senin (3/12/2018).

Menurut dia, relokasi industri ke Jateng lebih banyak dilakukan perusahaan padat karya seperti garmen dan tekstil. Sementara perusahaan padat modal, memilih tetap bertahan di Jabar. Karena memang secara akses, Jawa Barat lebih unggul dibanding Jateng.

“Memang untuk Jabar upahnya cukup tinggi, misalnya di Karawang Rp4,1 juta. Di sana (Jateng), Rp1,7 juta sudah bisa. Tapi mungkin, pindah tidak karena upah saja, banyak faktor lain juga. Karena upah kan dinamika, nanti kalau sudah pindah semua, juga bisa naik,” ujar dia.

Dody menuturkan, naiknya kinerja ekspor Jabar dipengaruhi oleh meningkatnya kinerja ekspor non-migas sebesar USD2,67 miliar atau naik 6,06% dibanding bulan sebelumnya. Sementara ekspor migas tercatat turun hingga 41,44% menjadi USD18,63 juta.

Nilai ekspor 10 golongan barang utama Oktober 2018 hampir seluruhnya meningkat. Hanya dua kelompok yang tercatat turun, yaitu barang rajutan dan pakaian jadi bukan rajutan.

Sementara pangsa terbesar ekspor Jabar masih ke Amerika, USD418,22 juta, disusul Jepang USD289,07 juta, dan USD210,66 juta. Peran ketiga negara terhadap kinerja ekspor Jabar mencapai 34,35%.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1928 seconds (0.1#10.140)