Jangan Sampai TKA Proyek Upper Cisokan dan Kereta Cepat Tularkan HIV/AIDS

Sabtu, 01 Desember 2018 - 19:09 WIB
Jangan Sampai TKA Proyek Upper Cisokan dan Kereta Cepat Tularkan HIV/AIDS
Ilustrasi/Istimewa
A A A
BANDUNG BARAT - Adanya dua proyek strategis nasional di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, berpotensi mendatangkan banyak tenaga kerja asing (TKA) yang membawa virus HIV/AIDS. Hal ini patut diwaspadai.

Kedua proyek itu adalah PLTA Upper Cisokan yang kecamatan terdampaknya di Kecamatan Rongga, Cipongkor, dan Gununghalu, serta proyek KA Cepat Jakarta-Bandung yang basecamp-nya di KBB terdapat di Kecamatan Cikalongwetan.

Ketua Komisi Penanggulangan AIDS KBB Lilly Koesmadiantoro mengatakan, pihaknya telah menyampaikan masukan ke Pemda KBB supaya melakukan proteksi ketat agar hanya membolehkan TKA masuk manakala mereka memiliki catatan sertifikat bebas dari penyakit HIV/AIDS.

"Screening ketat bebas HIV/AIDS harus dilakukan kepada TKA di proyek Upper Cisokan maupun KCIC. Jangan sampai mereka masuk membawa dan menularkan penyakit yang belum ada obatnya ini. Jika mereka belum melalui tahapan itu, maka Pemda KBB harus melakukan screening dengan biaya dari mereka (TKA) dan tidak dibebankan ke APBD. Kalau positif tolak dan pulangkan saja ke negara asalnya," tegas Lilly, Sabtu (1/12/2018).

Diberitakan sebelumnya, tren penderita dan penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan signifikan. Berdasarkan catatan Komisi Penanggulangan AIDS KBB, hingga Juli 2018 tercatat ada 323 penderita HIV/AIDS yang tersebar di sejumlah kecamatan, terbanyak di Padalarang dan Lembang.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1009 seconds (0.1#10.140)