Sastra Masih Mendapat Tempat di Kalangan Remaja Majalengka

MAJALENGKA - Dunia sastra masih cukup mendapat tempat di kalangan masyarakat Majalengka, Jawa Barat. Hal itu setidaknya terlihat dari permintaan jenis buku pada bazar buku yang berlangsung dari 8 November hingga 7 Desember 2018, di Gedung KNPI, Jalan KH Abdul Halim, Majalengka.

Dari sekian banyak buku yang dijajakan, buku bertema sastra masih tercatat menjadi bahan bacaan yang paling banyak dicari. Para pengunjung yang didominasi usia remaja, lebih sering terlihat membawa buku sastra dibanding tema lainnya.

"Yang paling banyak (laku), sastra, dalam hal ini novel. Kemudian sosial dan politik. Kalau buku pelajaran, kurang. Karena mungkin buku pelajaran kan ada musimnya," kata panitia pelaksana bazar buku Fahmi kepada SINDOnews, Jumat (30/11/2018).

Para pengunjung lebih memilih novel karya penulis dalam negeri. Hal tersebut hampir sama dengan kondisi dua tahun yang lalu. "Sebelumnya, dua tahun yang lalu saya ikut bazar juga di Majalengka. Peminatnya masih sama, novel karya penulis dalam negeri," jelas dia.

Alasan dipilihnya Kabupaten Majalengka sebagai tempat digelarnya bazar, tidak terlepas dari kondisi daerah itu yang memang masih belum akrab dengan buku.

"Kami dari Jogja, sengaja menggelar bazar di daerah yang memang belum terjangkau buku. Lewat bazar ini, kami ingin menyosialisasikan buku kepada masyarakat. Kabupaten Majalengka menjadi salah satu daerah yang kami pilih untuk menggelar bazar buku," jelas dia.

Beberapa pengunjung yang datang ke pameran mengaku tidak memiliki referensi untuk membeli buku tertentu. Namun, judul novel dan sinopsis yang dikemas secara menarik, sukses mencuri perhatian dari mereka.

"Pas liat judulnya, terus baca-baca sinopsisnya, kayaknya menarik. Ya udah, akhirnya beli," kata salah satu pengunjung, Salsa.