Uu Minta ASN Taat kepada Atasan dan Tidak Membangkang

Kamis, 29 November 2018 - 19:27 WIB
Uu Minta ASN Taat kepada Atasan dan Tidak Membangkang
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum meminta seluruh ASN Pemprov Jabar taat pada atasan dan tidak membangkang. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta aparatur sipil negara (ASN) yang merupakan anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di lingkungan Pemprov Jabar taat pada atasan dan tidak membangkang.

Permintaan tersebut disampaikan Uu seusai memimpin Upacara Korpri Tingkat Provinsi Jabar di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (29/11/2018).

"Saya harap seluruh anggota Korpri taat kepada pimpinan, jangan sampai ada pembangkangan sesuai dengan levelnya masing-masing,” tegas Uu.

Selain itu, harus bisa menutupi kelemahan birokrasinya melalui kinerja. Anggota Korpri juga diminta meningkatkan profesionalisme dan kompetensi kerja sesuai dengan perkembangan zaman.

"karena saat ini masyarakat cepat berubah dengan informasi dan globalisasi, kalau kita ketinggalan dalam kemampuan ya kita akan ditinggalkan oleh mereka (masyarakat)," katanya.

Dalam kesempatan itu, Uu juga berharap, agar setiap anggota Korpri menjadi pemersatu umat. Setiap gerak langkah Korpri, kata Uu, harus menjadi teladan bagi masyarakat.

Dalam Peringatan Hari Korpri tersebut, Uu juga sempat membacakan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam amanatnya, Presiden mengatakan, sebagai bentuk antisipasi terhadap perubahan zaman, anggota Korpri harus mampu berinovasi dan berkolaborasi dengan semua pihak.

"Terlebih, jajaran ASN telah menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan telah menjadi motor penting dalam pembangunan nasional," ujar Uu.

Uu melanjutkan, Korpri yang didirikan pada 29 November 1971 berdasarkan Keputusan Presiden (Kepreas) Nomor 82 Tahun 1971 merupakan wadah untuk menghimpun seluruh pegawai Republik Indonesia.

"Selama 47 tahun Korpri telah memberikan kontribusi besar terhadap masyarakat, bangsa, dan negara. Korpri telah menjadi pengikat dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional," kata Uu.

Dalam menghadapi perubahan ekonomi dan sosial masyarakat yang sangat pesat, ASN juga dituntut melakukan penyesuaian dalam mengantisipasi perubahan zaman melalui inovasi, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), dan kolaborasi.

"Mau tidak mau, ASN harus melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh, meningkatkan kualitas kerja, tata kelola pemerintahan, serta menjaga akuntabilitas. Mau tidak mau, ASN juga harus open minded, terus melakukan inovasi, menyederhanakan proses kerja, memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait," paparnya.

Selain itu, ASN juga diminta tidak terjebak dalam ego sektoral, ego organisasi atau program kerjanya masing-masing. Sebab, semua permasalahan di masyarakat bersifat lintas sektoral, bahkan lintas daerah.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2433 seconds (0.1#10.140)