Penanganan Limbah Citarum, Menko Luhut: Yang Salah Kita Sikat!

Rabu, 01 Agustus 2018 - 13:36 WIB
Penanganan Limbah Citarum, Menko Luhut: Yang Salah Kita Sikat!
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengancam siapa pun yang menyalahi aturan dalam penanganan Sungai Citarum akan berhadapan dengan hukum. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan kembali mengingatkan para pemilik perusahaan di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum menaati seluruh aturan, agar penanganan limbah Sungai Citarum segera tuntas. Bahkan, Luhut mengancam, siapa pun yang bermain dalam penanganan limbah Citarum akan berhadapan dengan hukum.

Ancaman tersebut disampaikan Luhut menyusul informasi yang dia terima tentang adanya pemilik perusahaan yang meminta perlindungan pada pihak-pihak yang memiliki pengaruh politik. Luhut menegaskan, langkah itu tidak akan berpengaruh pada sikap tegas pemerintah dalam penanganan Sungai Citarum.

"Rupanya ada yang minta perlindungan sana sini. Enggak ada perlindungan, yang salah kita sikat!" tegas Luhut seusai pertemuan dengan para pemilik perusahaan di DAS Citarum di Hotel Hilton Bandung, Jalan HOS Tjokroaminoto, Kota Bandung, Rabu (1/8/2018).

"Jangan bicara politik, sepanjang sesuai aturan saya jamin Anda (pemilik perusahaan) tidak bermasalah. Saya pertaruhkan jabatan saya," sambung Luhut.

Luhut menyatakan, penanganan limbah Sungai Citarum kini sudah melibatkan semua pihak terkait, mulai pemerintah pusat, provinsi, kepolisian, hingga TNI. Bahkan, kata Luhut, pihak kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun kini dilibatkan.

"Kita ini sekarang kompak sekali, kita dorong para pengusaha itu agar tidak membuang limbahnya ke sungai (Citarum)," ujarnya.

Menurut Luhut, pelibatan KPK menjadi bukti seriusnya penanganan limbah industri di sungai terpanjang di Jabar itu. KPK akan menelusuri pelanggaran hukum, khususnya terkait manipulasi pajak perusahaan yang berpotensi merugikan negara. "Jadi saya ingatkan, pengusaha jangan main-main," tegas Luhut lagi.

Luhut mengakui, penanganan limbah Sungai Citarum merupakan permasalahan yang sangat kompleks. Meski begitu, permasalahan tersebut bukan tidak mungkin dapat diselesaikan. Bahkan, pihaknya sudah mengirimkan tim ke China untuk mempelajari penanganan limbah secara efektif berbiaya rendah guna mendukung penuntasan persoalan Sungai Citarum.

"Saya berharap semua kompak, teknisnya ada di gubernur, pangdam, kapolda, kita tinggal kerja. Saya akan terus pantau, tidak ada yang tidak bisa diselesaikan," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.8376 seconds (0.1#10.140)