Karna Sobahi Bakal Awasi Pembangunan Infrastruktur di Majalengka

Kamis, 29 November 2018 - 13:30 WIB
Karna Sobahi Bakal Awasi Pembangunan Infrastruktur di Majalengka
Bupati Majalengka Karna Sobahi akan turun langsung guna memastikan proses pengerjaan infrastruktur berjalan dengan benar. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
JAKARTA - Selain faktor alamiah, kerusakan jalan yang ada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, juga dipicu tangan manusia yang mengerjakannya. Kondisi tersebut hingga saat ini masih terjadi di Kabupaten Majalengka.

"Tidak bisa dipungkiri, masih ada para pengusaha yang tidak mempertahankan kualitas. Bukti-bukti, memang rakyat bisa bersuara tentang itu," kata Bupati Majalengka Karna Sobahi saat menghadiri Hari Bakti PU di Kantor Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kamis (29/11/2018).

Kondisi tersebut, lanjut Karna, jelas merugikan banyak pihak seperti masyarakat maupun negara. Untuk menghindari berlanjutnya praktik tersebut, Karna menegaskan pihaknya akan lebih mengintensifkan lagi proses pengawasan di lapangan.

"Saya minta agar pengawasan dari BMCK terhadap pelaksana-pelaksana pembangunan fisik (seperti) jalan, jembatan dan lain sebagainya harus ditingkatkan, karena itu menyangkut kenyamanan, keselamatan masyarakat. Itu juga bisa menghemat APBD kita kan? Kalau ada dana 2 miliar untuk membangun 4 atau 5 kilometer jalan, bisa dikerjakan dengan baik, bisa bertahun-tahun tetap baik, itu bisa menghemat," jelas dia.

Upaya untuk menghilangkan praktik asal-asalan dalam membuat infrastruktur tidak berhenti pada pemberian tugas kepada Dinas BMCK. Ke depan, Karna menegaskan akan turun langsung untuk memastikan proses pengerjaan dilakukan dengan baik.

"Saya akan terjun langsung ke lapangan, mengawasi pergerakan, bagaimana pembangunan fisik. Ini penting. Ini uang rakyat dan harus digunakan untuk kepentingan rakyat," tegas dia.

Kepala Dinas BMCK Kabupaten Majalengka Eman Suherman menjelaskan, pihaknya sudah rutin melakukan pengawasan atas setiap proses pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawab dinasnya. "Setelah perbaikan selesai, ada pemantauan, sehingga bisa kami cek kondisinya," jelas dia.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8436 seconds (0.1#10.140)