BJB Karawang Sumbang 2.000 Paket Sembako Senilai Rp500 Juta

Jum'at, 15 Mei 2020 - 11:18 WIB
loading...
BJB Karawang Sumbang 2.000 Paket Sembako Senilai Rp500 Juta
Bank BJB Cabang Karawang menyumbangkan 2.000 paket sembako bagi warga Karawang terdampak COVID-19. SINDOnews/Nila Kusuma
A A A
KARAWANG - Bank BJB Cabang Karawang menyumbangkan 2.000 paket sembako bagi warga Karawang terdampak COVID-19. Paket sembako senilai Rp500 juta ini berasal dari dana CSR perusahaan untuk warga yang membutuhkan.

Bupati Karawang Cellica Nurachadiana secara simbolis menerima sumbangan yang disershkan Pimpinan Cabang BJB Karawang, Arfandi, Jumat (15/5/2020). Pimpinan Bank BJB Cabang Karawang, Arfandi mengatakan bantuan sembako ini ditujukan bagi warga Karawang yang membutuhkan. Hanya saja untuk penyalurannya di serahkan langsung kepada pemerintah daerah.

"Sembako sebanyak 2.000 paket ini untuk warga Karawang yang membutuhkan, terutama dalam kondisi sedang ada wabah COVID-19 ini. Semoga bantuan ini bisa mengurangi kesulitan yang sedang dialami warga Karawang," katanya.

Menurut Arfandi, setiap paket sembako berisi telur, sarden, gula pasir, beras dan minyak. Lima jenis sembako ini dipilih karena dianggap sangat dibutuhkan masyarakat Karawang yang terdampak COVID-19. (Baca juga; Bupati Bandung Barat Serahkan 2.000 Paket Sembako Baznas ke Karangtaruna )

Bank BJB Cabang Karawang akan selalu hadir di tengah masyarakat Karawang, apalagi saat terjadi musibah. "Ini bentuk kepedulian kami atas musibah yang sedang kita alami. Semoga saja bantuan kami bisa bermanfaat." ujarnya.

Bupati Karawang Cellica Nurachadina memyampaikan terima kasinya kepada bank BJB Karawang yang selalu membantu pemerintah daerah dalam berbagai kesempatan. Cellica mengatakan bantuan dari BJB ini nantinya akan diberikan kepada warga yang belum menerima sama sekali bantuan.

"Kami sedang melakukan pendataan kepada warga kami yang memang belum pernah menerima bantuan. Bantuan dari BJB ini kita salurkan kesana," kata Cellica.

Cellica mengatakan, Pemkab Karawang tidak menerima bantuan berbentuk uang dari pihak mana pun. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko dan bantuan sesuai dengan harapan para donatur. " Sudah banyak bantuan datang dari berbagai perusahaan saat COVID-19 ini. Saya minta mereka yang ingin menyumbang tidak berbentuk uang, langsung saja barangnya atau sembako yang kita terima." katanya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2811 seconds (0.1#10.140)