Usut Pembunuhan Bos Isi Ulang Air Minum, Polisi Periksa 8 Saksi

Selasa, 27 November 2018 - 19:53 WIB
Usut Pembunuhan Bos Isi Ulang Air Minum, Polisi Periksa 8 Saksi
Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Niko N Adiputra. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Satreskrim Polres Cimahi terus mengusut kasus kematian pengusaha isi ulang air minum, Edwin Sardi (58), yang dipastikan telah menjadi korban pembunuhan.

Sambil menunggu hasil autopsi, polisi juga melakukan pengumpulan barang bukti dan keterangan saksi guna menguak misteri pembunuhan warga Pondok Padalarang Indah (PPI), Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu.

"Total sudah delapan saksi yang diperiksa. Salah seorang di antaranya adalah karyawan yang bekerja di tempat korban," kata Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Niko N Adiputra kepada wartawan di Mapolres Cimahi, Selasa (27/11/2018).

Niko mengemukakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban Edwin dipastikan korban pembunuhan. Namun motif di balik pembunuhan itu belum bisa dipastikan sebab tidak ada barang-barang berharga milik korban yang hilang.

Dari beberapa keterangan yang disebutkan saksi, kerabat, dan keluarga korban, ada informasi yang terus dikembangkan dan masuk dalam materi penyelidikan.

Korban, ujar dia, tewas dengan sejumlah luka senjata tajam. Luka paling mencolok adalah di bagian kepala sebelah kiri. Namun untuk jumlah luka lain dan yang menyebabkan korban meninggal belum bisa dipastikan.

Hal itu baru bisa diketahui jika hasil autopsi dari pihak rumah sakit nanti sudah keluar. Itu akan memperjelas luka di bagian mana, yang membuat korban meregang nyawa.

Sejauh ini, tim khusus yang bergerak melakukan pengembangan kasus tersebut sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk dijadikan petunjuk. Seperti sepasang sandal kulit warna hitam merek Gats dan DC Distro, tas warna cokelat, uang, handphone merek Vivo warna gold, dan kaca mata.

Sementara untuk barang bukti yang tidak berkaitan dengan kasus ini, nanti akan dikembalikan. "Sampai sejauh ini, tidak ada barang berharga korban yang hilang. Tapi kami akan coba kroscek ke orang-orang terdekat terkait barang-barang yang dibawa korban dan apa yang menjadi kebiasaannya," tutur Kasatreskrim.

Seperti diketahui Edwin Suradi (58) Warga Kompleks Pondok Padalarang Indah (PPI) Padalarang, KBB ditemukan tewas di halaman rumah kosong di Jalan Rancabeulut, RT 01/01, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jumat (23/11/2018) sekitar pukul 03.15 WIB. Korban ditemukan pertama kali oleh warga sekitar bernama Adang Sujatman (60) yang saat itu sedang melakukan ronda.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4873 seconds (0.1#10.140)