Anggaran Kegiatan Rapat DPRD KBB Tahun Ini Capai Rp5 Miliar

BANDUNG BARAT - Anggaran rapat DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) selama satu tahun ini mencapai lebih dari Rp5 miliar. Anggaran itu untuk berbagai pelaksanaan rapat di hotel seperti rapat pembahasan raperda, panitia khusus (pansus), paripurna, panitia kerja (panja), komisi, dan gabungan komisi.

"Kami belum punya gedung sendiri maka banyak kegiatan rapat dewan yang digelar di hotel. Anggaran Rp5 miliar itu untuk kebutuhan rapat-rapat selama setahun," kata Sekretaris DPRD KBB Rony Rudyana di Padalarang, Senin (26/11/2018).

Menurut dia, anggaran sebesar itu untuk memenuhi semua kebutuhan akomodasi rapat-rapat dari empat komisi dan 50 anggota DPRD KBB. Yang paling banyak dilakukan adalah rapat pembahasan Raperda, termasuk juga rapat komisi dan rapat paripurna. Namun untuk paripurna ini ada yang bersifat pengumuman dan paripurna penetapan/pengambilan keputusan.

Untuk rapat paripurna yang bersifar pengumuman jika kondisi mendesak dan tidak memungkinkan bisa digelar di luar KBB. Sedangkan untuk paripurna penetapan/pengambilan keputusan harus dilakukan di KBB karena ada ketetapan tempat.

Kendati begitu, pihaknya selalu mengupayakan agar rapat kegiatan DPRD bisa dilakukan di hotel-hotel yang ada di KBB. "Secara moral, kami harus mengikuti kebijakan Bupati untuk menggelar rapat di KBB agar PAD masuk ke KBB," ujar dia.

Sepanjang tahun ini , ujr dia, total ada 63 rapat dewan yang digelar. Sebagian besar dilakukan di KBB seperti di wilayah Lembang, kalaupun dilakukan di luar KBB seperti di Kota Bandung itu dikarenakan hotel-hotel di KBB sudah penuh.

Seperti rencana pelaksanaan rapat paripurna penetapan APBD dan PAW anggota DPRD KBB dari Partai Hanura pada Rabu (28/11/2018) akan digelar di salah satu hotel di wilayah Lembang.

"Sekali-kali saja rapat di luar KBB (Kota Bandung) tapi itu juga ketika hotel di KBB yang refresentatif yang biasa dipakai rapat sudah penuh," pungkas dia.