Citepus Meluap, Pagarsih Kembali Diterjang Banjir

BANDUNG - Hujan deras yang mengguyur selama satu jam menyebabkan banjir kembali menerjang kawasan Jalan Pagarsih, Kelurahan Jamika, Kota Bandung, Senin (26/11/2018). Kendati demikian, saat berita ini dibuat, banjir telah surut tersisa sekitar 20 cm.

Kendati demikian, banjir akibat meluapnya Sungai Citepus itu menyebabkan sejumlah warga terendam. Informasi yang dihimpun, warga memilih tinggal di lantai dua menghindari banjir yang lebih tinggi.

“Pantauan kami, banjir sudah surut, tersisa genangan setinggi 20 cm. Kondisi sekarang sudah kembali normal. Begitupun warga yang terjebak banjir sudah dievakuasi oleh sesama warga,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Sihar Pandapotan S.

Ketika ditanya apakah banjir di Pagarsih hingga setinggi leher orang dewasa, Sihar belum bisa memastikan. Pihaknya belum mendapatkan laporan terkait hal itu. Namun saat pihaknya datang ke lokasi, ketinggian air sekitar 20 cm.

“Saat kami ke sana air sudah surut. Kami tidak bisa katakan benar atau tidak, air setinggi leher. Laporan kerusakan juga belum ada. Kami akan pantau lagi,” tegas dia.

Diketahui, kawasan Pagarsih pada 2017 lalu sempat mengalami banjir cukup besar akibat meluapnya Sungai Citepus. Berbagai upaya telah dilakukan Pemkot Bandung agar kejadian banjir gak terulang lagi.

Sayangnya, upaya tersebut tampaknya belum membuahkan hasil. Hujan deras yang terjadi hari ini menyebabkan air di Sungai Citepus kembali meluap dan merendah perumahan warga di Pagarsih.